Perancangan Pementasan Drama Anak-Anak Untuk Menanggulangi Dampak Negatif Tayangan Televisi
"Penelitian ini bertujuan membuat suatu perancangan pelatihan pengembangan peran yang bermanfaat untuk membangkitkan sikap kritis dan daya selektifitas anak-anak terhadap dampak negatif tayangan televisi. Unit-unit pelatihan pengembangan peran ini disusun menjadi suatu panduan bagi anak-anak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
LP ISI Yk.
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26678 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | "Penelitian ini bertujuan membuat suatu perancangan pelatihan pengembangan peran yang bermanfaat untuk membangkitkan sikap kritis dan daya selektifitas anak-anak terhadap dampak negatif tayangan televisi. Unit-unit pelatihan pengembangan peran ini disusun menjadi suatu panduan bagi anak-anak bagaimana membangkitkan inspirasi, mengolah imajinasi, dan mengembangkan kreatifitas bermain peran untuk merespon dampak negatif tayangan televisi. Pertama dilakukan katalogisasi permasalahan untuk menyusun kategorisasi tema-tema fragmen-fragmen drama yang dimainkan oleh anak-anak peserta latihan. Fragmen-fragmen drama tersebut adalah alat penelitian untuk mengamati dan mengukur tingkat pengertian dan pemahaman anak-anak peserta latihan terhadap dampak negatif tayangan televisi. Oleh karena itu untuk menghidupkan karakter tokoh dalam fragmen-fragmen drama yang dilatihkan dalam modul tersebut, maka disusunlah komponen dan teknik-teknik pengembangan peran yang sesuai dengan kategorisasi tema dan diwujudkan dalam pementasan. Setelah kategorisasi tema diperoleh, maka kemudian dipilih komponen dan teknik pengembangan peran yang sesuai dengan bentuk ekspresi fragmen-fragmen drama yang dilatihkan. Selanjutnya dilakukan tahapan-tahapan pelatihan berupa unit-unit pelatihan sebagai berikut: 1. Pengambilan peran , 2. Permainan peran, 3. Dinamika peran yang dalam pelaksanaan pelatihan diintegrasikan dalam berbagai teknik dramatik dan perluasannya. " |
|---|