Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo: Analisis Struktural Model Vladimir Propp

"Penelitian ini bertujuan menemukan struktur naratif Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Untuk dapat menemukan struktur naratif Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo pertama-tama diungkap apa saja fungsi-fungsi (tindakan dramatis personae) yang hadir, lalu menentukan urutan fungsi (tindakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BUDIARTI, Endah
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: LP ISI Yk. 2012
Subjects:
PEN
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26690
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:"Penelitian ini bertujuan menemukan struktur naratif Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Untuk dapat menemukan struktur naratif Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo pertama-tama diungkap apa saja fungsi-fungsi (tindakan dramatis personae) yang hadir, lalu menentukan urutan fungsi (tindakan dramatis personae), dan selanjutnya mengungkapkan pola struktur cerita Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Teori struktur dongeng Vladimir Propp diadaptasi dan dimodifikasi dalam penelitian ini. Teori Propp mengatakan bahwa sebuah dongeng memiliki struktur yang dibentuk dari fungsi-fungsi yang bergerak berurutan. Berkaitan dengan teori tersebut, maka metode analisis yang digunakan adalah metode struktural model Propp. Strategi pertama yang dilakukan yaitu melacak peristiwa-peristiwa yang terjadi pada setiap adegan dalam teks Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Dari peristiwa-peristiwa tersebut dapat ditemukan siapa pelaku (dramatis personae) dalam peristiwa tersebut dan bagaimana tindakan pelaku dalam menggerakkan cerita. Dari pelacakan peristiwa ini terungkap apa saja fungsi (tindakan pelaku) yang hadir dalam Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo, dan juga terungkap urutan fungsi pelaku (tindakan pelaku) dalam Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Terungkapnya fungsi dan urutan fungsi dalam Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo, maka terungkap pula skema pergerakan cerita Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Ada beberapa hal yang dapat dikemukakan dari hasil analisis tersebut. Pertama, ditemukan tiga belas fungsi (tindakan hero) yang dilacak dari aliran tindakan Kresna sebagai hero dalam Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo. Kedua, Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo memiliki lebih dari satu urutan fungsi. Dalam penelitian ini disebut urutan fungsi pelaku primer dan urutan fungsi pelaku sekunder. Urutan fungsi pelaku primer merupakan aliran tindakan hero (Kresna) dalam Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo, sedangkan fungsi pelaku sekunder merupakan aliran tindakan hero dari lakon sebelumnya atau lakon kelanjutannya. Ketiga, Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo ini memuat satu pergerakan cerita utama dan empat pergerakan cerita dari lakon lain."