Montholan dalampertunjukan kesenian Topeng Purba di desa Borobudur Kabupaten Magelang
Kesenian Topeng Purba ini biasanya banyak diselenggarakan pada acara-acara seperti khitanan, pernikahan, nadar, dsb. Hal ini karena masyarakat Borobudur & khususnya masyarakat Magelang pada umumnya beranggapan bahwa fungsi kesenian tersebut selain untuk hiburan juga dapat berfungsi sebagai saran...
Na minha lista:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tugas Akhir |
Idioma: | Indonesian |
Publicado em: |
FSP ISI Yogyakarta
1997
|
Assuntos: | |
Acesso em linha: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26832 |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
Resumo: | Kesenian Topeng Purba ini biasanya banyak diselenggarakan pada acara-acara seperti khitanan, pernikahan, nadar, dsb. Hal ini karena masyarakat Borobudur & khususnya masyarakat Magelang pada umumnya beranggapan bahwa fungsi kesenian tersebut selain untuk hiburan juga dapat berfungsi sebagai sarana dakwah yang berisikan suatu nasehat serta petunjuk kepada masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan. Pementasan ini biasanya berlangsung semalam suntuk yang terbagi menjadi 3 babak : Rodatan, Kewanan & Montholan yang menjadi inti / klimaks pertunjukan. Montholan dalam pertunjukannya selalu dilakukan oleh laki-laki yang sudah dewasa. gerak dalam babak Montholan pada umumnya menggunakan gerakan pencak silat, akan tetapi sudah mengalami perubahan & perkembangan. |
---|