Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta

Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta

Busana Bima dalam wayang kulit purwa tradisi pedalangan Yogyakarta terdiri dari beberapa bagian, yaitu: gelung minangkara endhek ngarep dhuwur mburi, sumping pudhak sinumpet, anting-anting mustikaning warih, pupuk kencana rineka jaroting asem, sabuk bara numpang wentis kanan kering, sangsangan naga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRAYITNO, Agus
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 1994
Subjects:
Bima
pedalangan candra busana
PD
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26836
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-26836
record_format oai_dc
spelling isilib-268362015-04-14T09:00:14Z Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta PRAYITNO, Agus Bima pedalangan candra busana FSP ISI Yogyakarta 1994 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26836 PD/Pra/c/1994 Busana Bima dalam wayang kulit purwa tradisi pedalangan Yogyakarta terdiri dari beberapa bagian, yaitu: gelung minangkara endhek ngarep dhuwur mburi, sumping pudhak sinumpet, anting-anting mustikaning warih, pupuk kencana rineka jaroting asem, sabuk bara numpang wentis kanan kering, sangsangan naga banda, kelat bahu rineka balibar manggis keplok lan kendhagane, kampuh poleng bang bintulu aji, porong kencana, gelang candra kiranan, kuku pancanaka, yang masing-masing mempunyai makna tersendiri. Para dalang yang berada di DIY berpedoman pada suatu daerah kerajaan yang sama, maka perbandingan paham & makna tentang busana Bima dalam tradisi pewayangan Yogyakarta sebagaian besar nampak adanya kemiripan antar dalang di wilayah tersebut. Yogyakarta viii, 62 hal. : il. ; 30 cm PD http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Bima
pedalangan candra busana
PD
spellingShingle Bima
pedalangan candra busana
PD
PRAYITNO, Agus
Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
description Busana Bima dalam wayang kulit purwa tradisi pedalangan Yogyakarta terdiri dari beberapa bagian, yaitu: gelung minangkara endhek ngarep dhuwur mburi, sumping pudhak sinumpet, anting-anting mustikaning warih, pupuk kencana rineka jaroting asem, sabuk bara numpang wentis kanan kering, sangsangan naga banda, kelat bahu rineka balibar manggis keplok lan kendhagane, kampuh poleng bang bintulu aji, porong kencana, gelang candra kiranan, kuku pancanaka, yang masing-masing mempunyai makna tersendiri. Para dalang yang berada di DIY berpedoman pada suatu daerah kerajaan yang sama, maka perbandingan paham & makna tentang busana Bima dalam tradisi pewayangan Yogyakarta sebagaian besar nampak adanya kemiripan antar dalang di wilayah tersebut.
format Tugas Akhir
author PRAYITNO, Agus
author_facet PRAYITNO, Agus
author_sort PRAYITNO, Agus
title Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
title_short Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
title_full Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
title_fullStr Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
title_full_unstemmed Candra busana Bima tradisi pedalangan Yogyakarta
title_sort candra busana bima tradisi pedalangan yogyakarta
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 1994
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26836
_version_ 1741199326748606464

Similar Items