Gejog Lesung dalam upacara numplak wajik di Kraton Yogyakarta
Gejog lesung adalah sebuah bentuk musik tradisi yang populer di kalangan masyarakat pedesaan. Gejog lesung yang terdapat di Kraton Yogyakarta digunakan untuk upacara numplak wajik. Upacara ini merupkan rangakaian dari pelaksanaan upacara garebeg yang diselenggarakan untuk memperingati hari besar Isl...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1996
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26849 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Gejog lesung adalah sebuah bentuk musik tradisi yang populer di kalangan masyarakat pedesaan. Gejog lesung yang terdapat di Kraton Yogyakarta digunakan untuk upacara numplak wajik. Upacara ini merupkan rangakaian dari pelaksanaan upacara garebeg yang diselenggarakan untuk memperingati hari besar Islam. Gejog lesung dalam hal ini sebagai sebuah bentuk musik tradisi yang dipercayai oleh beberapa generasi. Nilai kepercayaan yang telah diyakini tersebut telah menjadikan rasa aman sekaligus perasaan takut apabila dalam pelaksanaan upacara tidak mempergunakannya. Selain kepercayaan, fungsi dari keberadaan musik ini juga berpengaruh dalam masyarakat pendukungnya, karena menyangkut akan pemenuhan kebutuhan hidup. |
|---|