Revitalisasi seni gejog lesung di desa Pendowoharjo Bantul Yogyakarta
Dalam masyarakat agraris yang terdapat di dusun Krandahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul menjadikan masyarakatnya dekat dengan kesenian yang bercirikan agraris, yaitu seni gejog lesung. Feminisme yang terdapat dalam pertunjukan gejog lesung dengan adanya peran dari ibu-ibu, menjadikan seni tersebut me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian ISI Yk
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27093 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam masyarakat agraris yang terdapat di dusun Krandahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul menjadikan masyarakatnya dekat dengan kesenian yang bercirikan agraris, yaitu seni gejog lesung. Feminisme yang terdapat dalam pertunjukan gejog lesung dengan adanya peran dari ibu-ibu, menjadikan seni tersebut mempunyai spesifikasi tersendiri, mengingat kesibukan yang dimiliki oleh sebagian besar ibu-ibu. Pandangan yang merendahkan dari potensi yang dimiliki oleh seorang wanita dapat dielakkan dengan melihat kegiatan yang dilakukan oleh para ibu ini. Secara etnomusikologis, suatu bentuk kesenian dapat dipandang menjadi suatu pengejawantahan dalam sistem yang terdapat pada suatu masyarakat. |
---|