Pola tata letak perabot dan aksebilitas pada rumah tinggal tuna netra di Yogyakarta
Rumah tinggal pada umumnya berfungsi sebagai tempat hunian dan berkumpul bersama keluarga dan hal tersebut juga dilakukan oleh penderita tuna netra. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pola tata letak perabot dan aksebilitas rumah tinggal tunanetra yang berada di Yogyakarta dengan meninjau dari...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27223 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Rumah tinggal pada umumnya berfungsi sebagai tempat hunian dan berkumpul bersama keluarga dan hal tersebut juga dilakukan oleh penderita tuna netra. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pola tata letak perabot dan aksebilitas rumah tinggal tunanetra yang berada di Yogyakarta dengan meninjau dari aspek asas aksebilitas kemudahan, kegunaan, keselamatan dan kemandirian pada rumah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan sampel yang diambil dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi diambil dari seluruh rumah tinggal yang berada di 4 kabupaten di Yogyakarta.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemilik rumah tinggal tunanetra di Yogyakarta sebagai panti pijat melakukan perubahan tata letak perabot dan sirkulasi yang sesuai dengan kebutuhan dari pemilik rumah, namun jika penempatan perabot tidak bisa dirubah maka pemilik rumah akan beradaptasi dengan lingkungan yang sudah ada agar fungsi rumah sesuai dengan kebutuhan pemilik. Para pemilik rumah tinggal tuna netra sebagai panti pijat cenderung mengabaikan nilai-nilai kelayakan dari sebuah hunian, baik dari segi kenyamanan dan keamanan. |
|---|