Musik Hip-Hop Barat dan Musik Tradisi Jawa di era globalisasi
Fenomena musik hip-hop lokal muncul di Yogyakarta pada permulaan tahun 2000-an. Objek penelitian ini adalah Hip-Hop Lokal KM 7 yang menggabungkan nilai-nilai konservatif hip-hop dengan nilai-nilai simbol budaya Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fenomena kultur anak muda...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27234 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fenomena musik hip-hop lokal muncul di Yogyakarta pada permulaan tahun 2000-an. Objek penelitian ini adalah Hip-Hop Lokal KM 7 yang menggabungkan nilai-nilai konservatif hip-hop dengan nilai-nilai simbol budaya Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fenomena kultur anak muda yang muncul terutama di Yogyakarta terkait konsep glokalisasi budaya pada komunitas Hip-Hop Jawa KM 7. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah keterkaitan globalisasi zaman menjadi indikator penting dalam memahami konsep glokalisasi Hip-Hop KM 7. Glokalisasi muncul ketika budaya lokal bertemu dengan budaya global. Musik Rap/Hip-Hop yang berasal dari barat bertemu dengan budaya lokal Jawa, menjadikan identitas baru yang kemudian eksis. Terdapat beberapa perbedaan karakter Hip-Hop KM 7 dari budaya hip-hop luar. Mereka membawa budaya hip-hop dalam musik rap tersebut ke tingkatan lokal dengan memakai pendekatan dengan lingkungan mereka. |
---|