Simbolisasi Paradoks Larangan dalam Fotografi Konseptual
Larangan ini menggambarkan pertentangan terhadap tanda larangan ke dalam sebuah karya dalam media fotografi. dalam menjalani hidup, masyarakat tidak lepas dari aturan-aturan sosial yang melahirkan larangan-larangan thd sesuatu yang dianggap dapat mengganggu ketertiban umum. Karya ini menempatkan lar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSMR ISI Yk
2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27324 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Larangan ini menggambarkan pertentangan terhadap tanda larangan ke dalam sebuah karya dalam media fotografi. dalam menjalani hidup, masyarakat tidak lepas dari aturan-aturan sosial yang melahirkan larangan-larangan thd sesuatu yang dianggap dapat mengganggu ketertiban umum. Karya ini menempatkan larangan sebagai gagasan utama dengan simbolisasi tertentu. Hal ini menimbulkan imej baru dari pelarangan thd tanda larangan, dan melahirkan paradoks shg terjadi pertentangan makna dan arti.Dalam perwujudannya karya fotografi ini menggambarkan simbol-simbol perlawanan yang dilakukan oleh model dengan kostum batman (simbol pembela kebenaran). Model melakukan pelanggaran thd tanda larangan yaitu rambu-rambu sosial. Ia tidak melanggar dalam arti sebenarnya tetapi mencari celah & kelemahan sehingga menemukan cara lain untuk melanggar larangan. Simbolisasi yang menimbulkan paradoks. |
|---|