Website Virtual Reality Wisata Jeron Benteng
Website Virtual Reality Wisata Jeron Benteng adalah sebuah usaha menghadirkan visualisasi virtual perjalanan wisata yang menempatkan Jeron Benteng dengan warisan sejarah yang melingkupinya beserta kehidupan sosial budaya masyarakat di sekitarnya sebagai suatu objek.Wujud elemen visual virtual realit...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27545 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Website Virtual Reality Wisata Jeron Benteng adalah sebuah usaha menghadirkan visualisasi virtual perjalanan wisata yang menempatkan Jeron Benteng dengan warisan sejarah yang melingkupinya beserta kehidupan sosial budaya masyarakat di sekitarnya sebagai suatu objek.Wujud elemen visual virtual reality wisata Jeron Beteng adalah sebuah tayangan interaktif foto panorama pada lokasi-lokasi tertentu di dalam kawasan Jeron Benteng yang ditampilkan dengan sudut pandang selebar 360 derajat. Pengakses Website Virtual Reality Wisata Jeron Benteng mampu melihat dan memutar sudut pandang sebuah foto obyek dengan sudut tak terbatas, baik ke kanan ke kiri ataupun atas bawah. Mendekatkan (zoom in) maupun menjauhkan (zoom out) tampilan foto objek-objek wisata di kawasan Jeron Benteng. Pengakses website juga mempu berpindah-pindah dari satu titik ke lokasi titik lokasi yang lain dengan bantuan tombol, sehingga mereka akan merasakan sensasi hadir di tempat itu. Website Virtual Reality Wisata Jeron Benteng mempunyai keunggulan dalam hal memuat multimedia, kelengkapan informasi mengenai kegiatan wisata Jeron Benteng dan dirancang secara artistik. Website ini sengaja diciptakan sebagai sarana pengenalan potensi wisata kawasan Jeron Benteng kepada calon wisatawan.Efek yang diharapkan dari adanya website ini adalah membuat calon wisatawan menjadi lebih penasaran dan termotivasi untuk membuktikan secara langsung suasana wisata di kawasan Jeron Benteng, karena tayangan virtual reality tidak akan pernah bisa menggantikan sensasi yang ada dan hadir di lokasi. |
|---|