Tipe 21
Tipe 21 adalah metafora tentang kuburan, tempat yang notabenenya berukuran dua kali satu meter persegi. Semua manusia pasti akan mati, jasad manusia yang telah mati bertempat di kuburan. Manusia umumnya takut terhadap kuburan dan menjauhinya karena sejumlah alasan, namun menurut penulis kuburan ada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27571 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-27571 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-275712015-04-14T09:00:14Z Tipe 21 ERNAWATI, Pitri Foto Seni Kuburan mati id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27571 PEN/FG/Ern/t/2010 Tipe 21 adalah metafora tentang kuburan, tempat yang notabenenya berukuran dua kali satu meter persegi. Semua manusia pasti akan mati, jasad manusia yang telah mati bertempat di kuburan. Manusia umumnya takut terhadap kuburan dan menjauhinya karena sejumlah alasan, namun menurut penulis kuburan adalah subjek yang menarik untuk menjadi karya foto. Manerapkan cara berpikir lateral a la Edeward De Bono, sesuatu yang dijauhi di sini justru didekati dan eksplorasi secara fotografis sehingga terciptalah karya foto seni subjek kuburan. Karya foto ditampilkan hitam putih untuk merepresentasikan misteriusnya keadaan hidup pasca kematian yang masih penuh teka-teki bagi manusia yang masih hidup di dunia saat ini. Foto dihasilkan dengan cara hunting outdoor ke sejumlah pekuburan. Adapun objek bidiknya berupa kuburan dan benda-benda di sekitarnya, dengan prioritas pengambilan gambar close up yang menonjolkan detail. Secara garis besar objek ditampilkan simbolis. Walaupun samar, namun identitasnya masih dapat terbaca. Dengan teknik-teknik pengambilan gambar yang sedemikian rupa, visualisasi benda di dalam foto relatif berbeda dari pada wujud alaminya di lokasi.Karya ini diharapkan dapat memperkaya khasanah dunia foto seni yang bersubjek kuburan sekaligus menjadi pemicu bagi munculnya ide-de kreatif penciptaan karya foto bersubjek sesuatu yang tidak lazim. Semua agama memerintahkan umatnya untuk tidak berbuat dosa. Maka dari itu dengan karya ini diharapkan senantiasa mengingatkan mati sehingga takut akan dosa, takut berbuat jahat terhadap sesama, karena setelah hidup ini akan ada kehidupan lain yang menuntut pertanggung jawaban manusia. Dengan demikian, setidaknya perbuatan merugikan manusia kepada sesamanya akan berkurang. ix, 75 hal.; ill.; 30 cm. PEN http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Foto Seni Kuburan mati PEN |
spellingShingle |
Foto Seni Kuburan mati PEN ERNAWATI, Pitri Tipe 21 |
description |
Tipe 21 adalah metafora tentang kuburan, tempat yang notabenenya berukuran dua kali satu meter persegi. Semua manusia pasti akan mati, jasad manusia yang telah mati bertempat di kuburan. Manusia umumnya takut terhadap kuburan dan menjauhinya karena sejumlah alasan, namun menurut penulis kuburan adalah subjek yang menarik untuk menjadi karya foto. Manerapkan cara berpikir lateral a la Edeward De Bono, sesuatu yang dijauhi di sini justru didekati dan eksplorasi secara fotografis sehingga terciptalah karya foto seni subjek kuburan. Karya foto ditampilkan hitam putih untuk merepresentasikan misteriusnya keadaan hidup pasca kematian yang masih penuh teka-teki bagi manusia yang masih hidup di dunia saat ini. Foto dihasilkan dengan cara hunting outdoor ke sejumlah pekuburan. Adapun objek bidiknya berupa kuburan dan benda-benda di sekitarnya, dengan prioritas pengambilan gambar close up yang menonjolkan detail. Secara garis besar objek ditampilkan simbolis. Walaupun samar, namun identitasnya masih dapat terbaca. Dengan teknik-teknik pengambilan gambar yang sedemikian rupa, visualisasi benda di dalam foto relatif berbeda dari pada wujud alaminya di lokasi.Karya ini diharapkan dapat memperkaya khasanah dunia foto seni yang bersubjek kuburan sekaligus menjadi pemicu bagi munculnya ide-de kreatif penciptaan karya foto bersubjek sesuatu yang tidak lazim. Semua agama memerintahkan umatnya untuk tidak berbuat dosa. Maka dari itu dengan karya ini diharapkan senantiasa mengingatkan mati sehingga takut akan dosa, takut berbuat jahat terhadap sesama, karena setelah hidup ini akan ada kehidupan lain yang menuntut pertanggung jawaban manusia. Dengan demikian, setidaknya perbuatan merugikan manusia kepada sesamanya akan berkurang. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ERNAWATI, Pitri |
author_facet |
ERNAWATI, Pitri |
author_sort |
ERNAWATI, Pitri |
title |
Tipe 21 |
title_short |
Tipe 21 |
title_full |
Tipe 21 |
title_fullStr |
Tipe 21 |
title_full_unstemmed |
Tipe 21 |
title_sort |
tipe 21 |
publishDate |
|
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27571 |
_version_ |
1741199469193461760 |