Multidimensional Scaling Sebagai Metode untuk Merepresentasikan Dimensi Pencahayaan Dalam Ruangan
Tujuan dari penelitian ini adalah memverifikasi model struktur pencahayaan ruang hasil dari temuan Flynn. Model Pencahayaan ini merupakan grafik tiga deimensi yang menggambarkan relasi antara mode pencahayaan bright-dim, overhead-peripheral, uniform-nonuniform dengan faktor-faktor psikologi pengguna...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27575 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah memverifikasi model struktur pencahayaan ruang hasil dari temuan Flynn. Model Pencahayaan ini merupakan grafik tiga deimensi yang menggambarkan relasi antara mode pencahayaan bright-dim, overhead-peripheral, uniform-nonuniform dengan faktor-faktor psikologi penggunanya. Efek psikologi tersebut berhungan dengan impresi ruang yang memberikan kesan terhadap kejelasan penglihatan, keruangan, kenyamanan, privasi (kebutuhan spasial) dan kesenangan.Metode penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil pengulangan kembali sesuai dengan metode Flynn. Data-data tersebut diproses menggunakan metode multidimensional scaling untuk menemukan rumus dan pedoman untuk merekonstruksi kembali dimensi-dimensi pencahayaan sehingga terbentuk model struktur pencahayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi-dimensi pencahayaan dapat dicari dan ditentukan berdasarkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pencahayaan. Variabel intensitas pencahayaan, kecemerlangan(brightness), jenis dan tata letak pencahayaan, serta uniformity sangat mempengaruhi impresi seseorang yang menggunakan ruang tersebut.Hasil pengujian menunjukkan bahwa setting pencahayaan 2 (peripheral), 4 (kombinasi overhead downlighting+peripheral), dan 6 (kombinasi overhead downloading+peripheral+overhead diffuse) adalah setting pencahayaan yang berhubungan dengan impresi tentang kejelasan penglihatan, keruangan, kenyamanan beraktivitas, kebutuhan spanial dan kesenangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan merelasikan antara variabel intensitas, brightness, jenis dan tata letak dan uniformity dengan impresi yang diinginkan akan dapat terbentuk sebuah struktur model pencahayaan. |
---|