Penciptaan Motif Batik Kreasi Baru Khas Yogyakarta Berbasis Seni Budaya Lokal
Penelitian ini berjudul Penciptaan Motif Batik Kreasi Baru Khas Yogyakarta Berbasis Seni Budaya Lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan motif batik yang unik, kreatif dan inovatif yaitu motif batik kreasi baru khas Yogyakarta yang berbasis seni budaya lokal; memperkaya motif batik agar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27586 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul Penciptaan Motif Batik Kreasi Baru Khas Yogyakarta Berbasis Seni Budaya Lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan motif batik yang unik, kreatif dan inovatif yaitu motif batik kreasi baru khas Yogyakarta yang berbasis seni budaya lokal; memperkaya motif batik agar lebih bervariasi, dan meningkatkan nilai ekonomi para perajin batik. Penelitian ini merupakan penelitian tahun pertama, dan kegiatannya terdiri dari studi pustaka, observasi, wawancara dan mendokumentasikan data tentang seni budaya Yogyakarta yang meliputi: candi Prambanan, Kalasan, Ratu Boko, keris dan wayang kulit gaya Yogyakarta. Dilanjutkan dengan menganalisis data dan menciptakan motif batik kreasi baru khas Yogyakarta, serta menyusun laporan.Penelitian tahun pertama ini telah menghasilkan mencipta motif batik, dan mengumpulkan data tentang candi, wayang, keris dan data lainnya tentang batik, motif batik, teknik batik dan yang melingkupinya, yang digunakan sebagai landasan teori dalam penciptaan motif batik. Motif batik yang tercipta merupakan hasil pengolahan dari bentuk-bentuk objek (candi, wayang dan keris). Proses penciptaan motif batik dilakukan secara bertahap antara lain: 1. Pembuatan sket alternatif, 2. Pemilihan sket alternatif, 3. Perwujudan motif batik. Pembuatan motif dilakukan secara manual dan dengan menggunakan komputer. Motif batik dibuat dengan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain: bahan (warna), teknik, dan proses perwujudan batik. Selain itu juga mempertimbangakan prinsip-prinsip desai. Motif batik dalam penelitian ini sudah disusun/diwujudkan menjadi pola batik yang siap diwujudkan menjadi batik dengan bahan kain. |
|---|