Mulei Siger
Siger merupakan lambang daerah Lampung dan telah menjadi ikon masyarakat Lampung. Siger adalah sebuah bentuk mahkota yang melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat di lampung. Siger selalu dipergunakan oleh penganting perempuan lampung. Artinya, lambang Lampung ini merupakan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27609 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Siger merupakan lambang daerah Lampung dan telah menjadi ikon masyarakat Lampung. Siger adalah sebuah bentuk mahkota yang melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat di lampung. Siger selalu dipergunakan oleh penganting perempuan lampung. Artinya, lambang Lampung ini merupakan simbolisasi feminin.Dalam masyarakat Lampung, perempuan sangat berperan dalam segala kegiatan, khususnya dalam kegiatan rumah tangga. Dibalik kelembutan perempuan, ada kerja keras, kemandirian, kegigihan, dan lain sebagainya. Konsep itulah yang diterapkan dalam simbolisasi Siger. Intinya, meskipun masyarakat lampung penganut garis ayah atau patrilineal, figur perempuan merupakan hal penting bagi masyarakat lampung, yang sekaligus menjadi inspirasi dan pendorong kamajuan pasangan hidupnya.Emansipasi perempuan mengundang berbagai pihak pro dan kontra dalam menanggapi masalah tersebut. Upaya menanggapi permasalahan tersebut diangkat menjadi konsep garapan adalah suatu yang ditawarkan pada karya-karya ini. Perihal konflik antara persamaan hak serta tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan adalah komposisi yang akan diwujudkan dalam karya.Mulei Siger berarti perempuan siger merupakan koreografi kelompok dengan menggunakan tujuh orang penari perempuan. Para penari menggambarkan kelembutan dan kekuatan wanita lampung melalui bentuk serta makna siger. Adapun elemen lain yang mendukung karya tari ini seperti musik pengiring, rias, busana, tara rupa pentas, tata cahaya dan sebaiknya dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan koreografi. |
---|