Setting Ruang dan Pengaruhnya terhadap Kenyamanan, Sosialitas, dan Adaptabilitas Manula pada Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma di Yogyakarta
Usia lanjut menuntut penyesuaian kebutuhan ruang dan ini menjadi salah satu kebutuhan penting. Problematika yang dihadapi orang-orang yang telah lanjut usia sangat khas, mereka mengalami penurunan kondisi fisik dan juga masalah psikologi, sehingga perlu setting ruangan yang sesuai dengan kebutuhan m...
Na minha lista:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tugas Akhir |
Idioma: | Indonesian |
Publicado em: |
FSR ISI Yogyakarta
2011
|
Assuntos: | |
Acesso em linha: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27613 |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
Resumo: | Usia lanjut menuntut penyesuaian kebutuhan ruang dan ini menjadi salah satu kebutuhan penting. Problematika yang dihadapi orang-orang yang telah lanjut usia sangat khas, mereka mengalami penurunan kondisi fisik dan juga masalah psikologi, sehingga perlu setting ruangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Di dalam suatu setting menurut J. Wiesman (1981) ada tiga komponen yang mempengaruhi interaksi antara manusia dan lingkungannya yaitu: setting fisik (properti), organisasi (objek) dan individu (prilaku), ketiganya berinteraksi membentuk fenomena prilaku yang disebut atribut. ada 12 atribut yang muncul dalam interaksi ketiga sub system tersebut yakni: kenyamanan, sosialitas, visibilitas, aksesibilitas, adaptibilitas, rangsangan iderawi, kontrol, aktivitas, kesesakan, privasi, makna dan legalitas. Dari berbagai atribut ini, kenyamanan, sosialitas dan adaptibilitas yang mempengaruhi interaksi antar manula. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Dharma Yogyakarta memiliki setting yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup manula. Agar tujuan ini dapat tercapai maka perlu dilakukan evaluasi terhadap setting ruang PSTW Budhi Dharma di Yogyakarta, Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1)seperti apakah setting ruang terhadap kenyamanan, sosialitas, dan adaptabilitas para manula di PSTW Unit Budhi Dharma Yogyakarta?, (2) Seperti apakah pengaruh setting ruang terhadap kenyamanan, sosialitas dan adaptabilitas para manula di PSWT Unit Budhi Dharma Yogyakarta?. Dengan mengacu pada jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam pemanfaatan ilmu setting ruang yang tepat dalam lingkungan Panti Sasana Tresna Werdha. Evaluasi dilakukan pada tiap unit tempat tinggal di PSTW Budhi Dharma yang dipilih berdasarkan purposive sampling, dan dtentukan oleh perbedaan ruang, bentuk, ukuran dalam aktifitas yang sama, perbedaan perabot , fungsi dan penataannya dalam aktivitas yang sama. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ruang yang paling memenuhi tingkat kenyamanannya adalah pendopo dan mushola, sedangkan teras dan kamar dinilai kurang mampu memberikan kenyamanan penghuni. Berdasarkan tingkat sosialitas, dari ruang yang dijadikan sampel memungkinkan manula melakuakan interaksi sosial, namun ini tergantung dari kemampuan masing-masing manula dalam bersosialisasi. Berdasarkan tingkat adaptabilitas, setiap menghuni memiliki tingkat adapatsi tertentu terhadap rangsang atau kondisi lingkungan tertentu sehingga adaptasi yang dilakukan penghuni pada setiap setting ruang yang dijadikan sample akan berbeda-beda pula. dalam penelitian ini ditemukan tiga jenis adaptasi yang dilakukan oleh manula yaitu adaptation adjusment, adaptation reaction, dan adaptation with drawal. |
---|