Penciptaan Skenario Film Kereta Malam : Berdasarkan Orientasi Psikologis Penderita Penyakit Jantung dan Psikologi Keluarga Terdekat
Penciptaan Skenario Film Kereta Malam diciptakan sebagai syarat untuk menempuh jenjang Strata 1. Skenario Kereta Malam menceritakan tentang kisang seorang ibu yang ditinggal mati anak satu-satunya karena mengidap penyakit jantung bawaan. Segala usaha telah dilakukan namun tetap tidak berhasil. Anak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27634 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penciptaan Skenario Film Kereta Malam diciptakan sebagai syarat untuk menempuh jenjang Strata 1. Skenario Kereta Malam menceritakan tentang kisang seorang ibu yang ditinggal mati anak satu-satunya karena mengidap penyakit jantung bawaan. Segala usaha telah dilakukan namun tetap tidak berhasil. Anak perempuan yang meninggal tersebut berusia 16 tahun dan dia mempunyai seorang kekasih yang berasal dari SMA yang sama. Karena perbedaan agama, akhirnya mereka berpisah dan menurut tokoh ibu, lelaki itulah yang membuat anak semata wayangnya meninggal. Suatu ketika ingin berziarah ke makam anaknya, sang ibu bertemu dengan seorang gadis yang sangat mirip dengan anaknya. Dalam cerita ini, lebih banyak ditekankan pada psikologi Ibu yang tertekan karena penyakit anaknya yang sudah diderita dari lahir hingga meninggal dunia. Kehilangan dan perasaan tertekan tersebut menyebabkan depresi yang luar biasa kepada ibu. Perasaan ini terus berlanjut sampai beberapa tahun dan seorang ibu biasanya akan mengalami perasaan penolakan dengan apa yang telah minimpanya. Cerita skenario Kereta Malam mengambil alur mozaik yang bertujuan agar penonton berpikir tentang cerita yang sedang dilihat. Dalam proses visualisasinya, tidak dibuat film secara lengkap, akan tetapi hanya fragmennya saja dan dalam proses visualisasinya akan diketahui seberapa banyak kekurangannya pada skenario yang telah ditulis. |
|---|