Banjaran Bisma: studi perbandingan bentuk lakon Banjaran dalam dramatari dan Wayang Kulit Purwa gaya Yogyakarta
Banjaran Bisma adalah sebuah kisah tentang kehidupan seorang tokoh pewayangan yang disegani oleh pihak pendawa dan kurawa. Dalam TA ini penulis ingin mengadakan studi perbandingan mengenai bentuk lakon tersebut dalam dramatari dan wayang kulit purwa gaya Yogyakarta. Dalam wayang kulit struktur lakon...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fak. Kesenian ISI Yk
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27725 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Banjaran Bisma adalah sebuah kisah tentang kehidupan seorang tokoh pewayangan yang disegani oleh pihak pendawa dan kurawa. Dalam TA ini penulis ingin mengadakan studi perbandingan mengenai bentuk lakon tersebut dalam dramatari dan wayang kulit purwa gaya Yogyakarta. Dalam wayang kulit struktur lakonya semua terpola dalam baku dalam bentuk pathet, antara lain pathet nem, pathet sanga dan pathet manyura. namun dalam bentuk sendratari, dala hal ini tidak lagimengikat khususnya didalam pengolahan pathet sebabuntuk mencapai suasana dramatiknya. lebih banyak diserahkan dengan pengolahan iringan dan berbagai properti tari yang lain. |
---|