Perubahan bentuk penyajian Emprak di kecamatan Seyegan
Sayegan adalah salah satukecamatan dikabupaten sleman. disana terdapat kesnian rakyat yang beragam bentuknya. salah satunya adalah Slawatan Emprak. Emprak tumbuh sekitar tahun1948, dirintis oleh almarhum Wongsa Dirja tahun 1960 berhenti disebabkan adanya pemberontakan PKI.Emprak dirintis kembali tah...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1995
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27746 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Sayegan adalah salah satukecamatan dikabupaten sleman. disana terdapat kesnian rakyat yang beragam bentuknya. salah satunya adalah Slawatan Emprak. Emprak tumbuh sekitar tahun1948, dirintis oleh almarhum Wongsa Dirja tahun 1960 berhenti disebabkan adanya pemberontakan PKI.Emprak dirintis kembali tahun 1978 oleh Sumarto Pranata dan Sugeng Rahardja dengan kelompok adalah Mardi Laras.pada pertunjukan lama, penari semuanya laiki-laki dan cerita yang dibawakan mengisahkan riwayat nabi Muhammad SAW. Busana yang dikenakan seperti yang digunakan dalam kethoprak dengan pertunjukan dimalam hari dan dalam ruangan . sedangkan dalam massa sekarang ini, cerita yang dibawakan lebih bervariasi, namun masih berpedoman pada riwayat nabi Muhanmmad SAW, Penarai tidak hanya lelaki saja, begitu juga busana yang dikenakan disesuaikan dengan keadaan tempat yang dimaksud d alam masing-masing lakon yang dibawakan. Pertunjukan dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, gerak tari yang semula kalang kinantang, kambeng dsb pada saat ini diganti dengan gerakan wayang golek. |
|---|