Mihrab dan mimbar masjid Jawa Tengah abad 16-19 dalam kajian ikonografi
Mihrab dibuat pertama kali pada 708 Masehi, berfungsi sebagai qibla’axis atau petanda arah kiblat. Sedangkan mimbar adalah panggung kecil yang dipakai oleh Rasulullah untuk berpidato di depan umatnya, agar dapat berdiri lebih tinggi dari orang lain, sehingga ia bisa dilihat jelas oleh orang-orang di...
Saved in:
Main Author: | SASTI,Titis Hana |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=28905 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Studi ikonografi masjid Taqwa Wonokromo Yogyakarta
by: SUKMI, Syarifah Fahrina
Published: (2008) -
Dalam Mihrab Cinta
by: Habiburrahman El Shirazy
Published: (2007) -
Kajian Ikonografi Arsitektur dan Interior Masjid Cheng Hoo Purbalingga
by: WULANDARI, Endah
Published: (2016) -
Mimbar BP 7, Media Pembudayaan P4
by: BP 7
Published: (1994) -
Ikonografi Ornamen Interior Masjid Soko Tunggal Dan MAsjid Margoyuwono Dalam Benteng Keaton Yogyakarta
by: FAISAL
Published: (2013)