Perancangan komunikasi visual city branding Kabupaten Batang 2014

Di era modern sekarang ini sangat mungkin terjadinya persaingan antar daerah.Seperti halnya beberapa kota yang ada di Indonesia yang saling berlomba-lomba untukmengembangkan wilayah sebagai destinasi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.Maka hal tersebut menjadi sebuah cambuk untuk Kabupaten Ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTONO, Ginanjar Setyo
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2014
Subjects:
DK
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=28922
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Di era modern sekarang ini sangat mungkin terjadinya persaingan antar daerah.Seperti halnya beberapa kota yang ada di Indonesia yang saling berlomba-lomba untukmengembangkan wilayah sebagai destinasi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.Maka hal tersebut menjadi sebuah cambuk untuk Kabupaten Batang sendiri supayamenjadi kota destinasi yang menawarkan kekayaan yang dimiliki. Dari dasar tersebutmaka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengangkat posisioning dalamsebuah perancangancity brandingdari Kabupaten Batang, Jawa tengah, Indonesia. Dariperancangan tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah ide yang dapat menyajikankeunikan dan juga kekayaan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Batang.Potensi alam dan kuliner Kabupaten batang menjadi salah satu caramenyampaikan pesan yang disajikan dalam nuansa klasik nusantara dan natural. Unsurklasik tersebut merupakan pendekatan utama dalam menyampaikan pesan yang akhirnyananti diintegrasikan kepada media. Dari gaya desain tersebut akan diselaraskan dengankonsep modern yang elegan tapa mengurangi nuansa tradisionalnya, sehingga diharapkanmemiliki daya tarik dan daya saing yang tinggi dengancity brandingyang lain.Kesimpulan yang dapat diambil bahwa dalam perancangancity brandinginidigunakan pendekatan potensi alam dan kuliner yang merupakan salah satu aset yangmenarik perhatian masyarakat. Dengan pendekatan klasik nusantara diharapkan dapatmenjadi branding yang memiliki daya saing tinggi dengan daerah lain.