Eksplorasi Soal Matematika pada Konflik Skenario Program Cerita Gausseulier Episode "The True Hero"

Dewasa ini minat anak-anak terhadap animasi sangatlah tinggi, baik animasi berupa game maupun film cerita. Kegemaran anak-anak terhadap animasi ini berbanding terbalik terhadap minat anak dalam belajar, terlebih mata pelajaran yang umumnya tidak disukai oleh sebagian besar anak yaitu matemat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HUMARDHANI, Dwianto
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2014
Subjects:
TV/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=28981
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dewasa ini minat anak-anak terhadap animasi sangatlah tinggi, baik animasi berupa game maupun film cerita. Kegemaran anak-anak terhadap animasi ini berbanding terbalik terhadap minat anak dalam belajar, terlebih mata pelajaran yang umumnya tidak disukai oleh sebagian besar anak yaitu matematika. Hal ini akan sangat baik apabila animasi dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak. Tujuan daripada di buatnya karya ini adalah menyajikan skenario film cerita dalam bentuk program animasi yang di dalamnya mengandung unsur-unsur pendidikan matematika, menyajikan pembelajaran matematika dalam bentuk soal cerita, serta memperkaya ragam penciptaan karya program televisi di jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam. Karya seni ini berupa program cerita seri untuk anak-anak pada usia 7-12 tahun yang pada penyajiannya dikemas ke dalam bentuk program animasi. Konsep estetik penciptaan karya seni ini berupa eksplorasi soal matematika yang akan disajikan, eksplorasi tersebut merujuk pada pembuatan soal-soal matematika yang dikemas ke dalam sebuah program cerita. Kesimpulan dari pembuatan karya ini adalah matematika yang identik dengan soal-soal yang rumit dapat di buat menyenangkan apabila disajikan dengan cara yang tepat, hal inilah yang diharapkan dapat merangsang minat belajar anak dan meningkatkan kualitas berfikir seorang anak.