Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat

Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Interior Rumah Marga Thjia (peranakan Tiong Hoa) yang berada di Kawasan Budaya tepatnya di Jalan Budi Utomo bernomor 37 bangunan ini adalah bangunan tua warisan arsitektur tionghoa yang dibangun bergaya Tiongkok Utara dengan konsep ban...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	MAULANA, Ihwan
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	FSR ISI Yogyakarta 2014
Subjects:	Tionghoa interior pemukiman DI/
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29097
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-29097
record_format	oai_dc
spelling	isilib-290972015-10-21T11:01:23Z Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat MAULANA, Ihwan Tionghoa interior pemukiman FSR ISI Yogyakarta 2014 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29097 DI/Mau/i/2014 Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Interior Rumah Marga Thjia (peranakan Tiong Hoa) yang berada di Kawasan Budaya tepatnya di Jalan Budi Utomo bernomor 37 bangunan ini adalah bangunan tua warisan arsitektur tionghoa yang dibangun bergaya Tiongkok Utara dengan konsep bangunan “四合院” (sì hé yuàn), yang berarti halaman / courtyard yang dikelilingi oleh empat rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktifitas yang terjadi di masing masing rumah berbeda-beda yang mengakibatkan penataan rumah menjadi berbeda, hal ini dikarenakan adanya aktifitas produksi dan aktifitas non produksi atau aktifitas harian yang ada pada rumah biasa umumnya. perbedaan aktifitas ini mengakibatkan terjadinya kebutuhan fungsi dan bentuk ruang yang berbeda beda dari masing masing rumah, sedangkan untuk aktifitas ritual peribadatan tidak dilakukan di masing masing rumah namun dilakukan di satu tempat yaitu Wihara yang terletak di tengah tengah Kawasan Marga Thjia. Dari sejak awal dibangun sampai sekarang masing masing penghuni rumah masih mempertahankan material kayu sebagai element pembentuk ruang walaupun sudah mengalami beberapa perbaikan atau perenovasian karena kerusakan maupun perkembangan zaman akan tetapi material yang diganti juga masih berunsur kayu. Simbol atau identitas yang umumnya tidak terdapat pada rumah cina lain namun terdapat pada rumah di Kawasan Marga Thjia ini adalah adanya plang kayu yang bertuliskan kalimat kalimat mutiara yang mengandung arti yang berbeda pada masing masing rumah di Kawasan Marga Thjia serta pada setiap rumah di Kawasan Marga Thjia ini tidak di temukan aturan aturan yang jelas dalam menata rumah baik yang diturunkan dari nenek moyang mau pun aturan yang baru di buat ole penghuni rumah saat ini. Yogyakarta xxi, 225 hal.: ilus.; 30 cm DI/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Tionghoa interior pemukiman DI/
spellingShingle	Tionghoa interior pemukiman DI/ MAULANA, Ihwan Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
description	Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Interior Rumah Marga Thjia (peranakan Tiong Hoa) yang berada di Kawasan Budaya tepatnya di Jalan Budi Utomo bernomor 37 bangunan ini adalah bangunan tua warisan arsitektur tionghoa yang dibangun bergaya Tiongkok Utara dengan konsep bangunan “四合院” (sì hé yuàn), yang berarti halaman / courtyard yang dikelilingi oleh empat rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktifitas yang terjadi di masing masing rumah berbeda-beda yang mengakibatkan penataan rumah menjadi berbeda, hal ini dikarenakan adanya aktifitas produksi dan aktifitas non produksi atau aktifitas harian yang ada pada rumah biasa umumnya. perbedaan aktifitas ini mengakibatkan terjadinya kebutuhan fungsi dan bentuk ruang yang berbeda beda dari masing masing rumah, sedangkan untuk aktifitas ritual peribadatan tidak dilakukan di masing masing rumah namun dilakukan di satu tempat yaitu Wihara yang terletak di tengah tengah Kawasan Marga Thjia. Dari sejak awal dibangun sampai sekarang masing masing penghuni rumah masih mempertahankan material kayu sebagai element pembentuk ruang walaupun sudah mengalami beberapa perbaikan atau perenovasian karena kerusakan maupun perkembangan zaman akan tetapi material yang diganti juga masih berunsur kayu. Simbol atau identitas yang umumnya tidak terdapat pada rumah cina lain namun terdapat pada rumah di Kawasan Marga Thjia ini adalah adanya plang kayu yang bertuliskan kalimat kalimat mutiara yang mengandung arti yang berbeda pada masing masing rumah di Kawasan Marga Thjia serta pada setiap rumah di Kawasan Marga Thjia ini tidak di temukan aturan aturan yang jelas dalam menata rumah baik yang diturunkan dari nenek moyang mau pun aturan yang baru di buat ole penghuni rumah saat ini.
format	Tugas Akhir
author	MAULANA, Ihwan
author_facet	MAULANA, Ihwan
author_sort	MAULANA, Ihwan
title	Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
title_short	Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
title_full	Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
title_fullStr	Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
title_full_unstemmed	Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat
title_sort	interiror rumah marga thjia di kawasan budaya singkawang barat
publisher	FSR ISI Yogyakarta
publishDate	2014
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29097
_version_	1741199584859783168

Interiror Rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat

Similar Items