Mulutmu Dalam Karya Kriya Keramik
“Mulutmu Dalam karya Kriya Keramik. Mulut identik dengan kegiatan berbicara dan berkomunikasi. Komunikasi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan berkomunikasi salah satunya dilakukan dengan menggunakan mulut. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang apa yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Pascasarjana ISI Yk
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29294 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | “Mulutmu Dalam karya Kriya Keramik. Mulut identik dengan kegiatan berbicara dan berkomunikasi. Komunikasi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan berkomunikasi salah satunya dilakukan dengan menggunakan mulut. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang apa yang kita pikirkan. Seperti berkomentar, menghina, berorasi, menghasut, menipu. Hal inilah yang membuat mulut sebagai ide penciptaan tugas akhir ini.Kata-kata yang keluar dari mulut dan menyakiti hati orang lain, janji yang tidak dapat dipercaya. Kata-kata yang tidak penting diucapkan, serta hinaan seseorang kepeda orang lain. Pujian baik yang disampaikan kepada orang lain dapat memberi kebahagiaan. Orang yang banyak ilmu akan sedikit berbicara karena mereka lebih menggunakan pemikirannya terlebih dahulu sebelum dia bertindak. Semua peristiwa yang terjadi ini berasal dari mulutMetode penciptaan melalui beberapa tahap diantaranya yaitu tahap eksplorasi sumber ide, tahap eksperimen bentuk, komposisi, bahan dan warna, tahap perumusan konsep yang yang akan dijadikan dasar pembentukan karya. Tahap perancangan sketsa karya, dan tahap perwujudan karya.Berbagai peristiwa menghasilkan berbagai konsep tentang mulut, diantaranya “orasi” dan “jangan banyak bicara”. “orasi” adalah sindiran terhadap para pemimpinyang sering obral janji pada saat pemilihan presiden. Karya “jangan banyak bicara” merupakan kritikan kepada orang-orang yang suka mengomentari keburukan orang lain tanpa mau melihat kekurangannya sendiri. |
---|