Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo

Karya Tari Luyung merupakan sebuah karya tari yang diciptakan oleh Tejo Sulistyo pada tahun 2010. Karya tari ini mencoba untuk mempromosikan potensi daerah Pedan sebagai pusat daerah produsen kain lurik dan Juwiring sebagai pusat daerah produsen payung di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menganalisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ika Mutiara Putri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29834
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-29834
record_format oai_dc
spelling isilib-298342016-08-09T10:50:42Z Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo Ika Mutiara Putri payung Juwiring kain lurik daerah Pedan Klaten Luyung Kreativitas proses menenun FSP ISI Yogyakarta 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29834 ST/Put/p/2015 Karya Tari Luyung merupakan sebuah karya tari yang diciptakan oleh Tejo Sulistyo pada tahun 2010. Karya tari ini mencoba untuk mempromosikan potensi daerah Pedan sebagai pusat daerah produsen kain lurik dan Juwiring sebagai pusat daerah produsen payung di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menganalisis tentang proses kreatif Tari Luyung dengan menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan koreografi.Karya tari ini lahir dari keinginan penata tari untuk turut mempromosikan potensi daerah Klaten yakni lurik dan payung, seiring dengan menggeliatnya industri-industri tersebut di Kabupaten Klaten setelah beberapa masa terpuruk. Keinginan tersebut ia kembangkan menjadi sebuah karya tari. Kegigihan para penenun dalam mempertahankan hidup dalam situasi-situasi sulit, dalam karya tari ini ia munculkan dengan semangat riang gembira para penenun yang sedang menenun. Dalam menciptakan suatu karya, seorang penata tari pastilah melewati fase-fase yang secara sadar maupun tidak sadar dilewatinya. Fase-fase tersebut yakni merasakan, menghayati, mengkhayalkan, mengejawantahkan, dan memberi bentuk. Demikian juga dengan Tejo Sulistyo juga melewati fase-fase tersebut dalam menciptakan karya Tari Luyung. Setiap fase merupakan proses kreatif penata tari yang bermakna dan menghasilkan suatu ide yang nantinya akan diwujudkan dalam suatu karya tari. Dari fase merasakan, diperoleh ide yakni penata tari ingin menampilkan sisi semangat riang gembira para penenun ketika menenun. Fase menghayati menghasilkan ketertarikan penata tari untuk menampilkan proses dari kegiatan menenun. Dari fase mengkhayalkan, penata tari memantapkan untuk menampilkan proses menenun, dari proses memintal dan menarik benang. Sedangkan hasil dari fase mengejawantahkan, penata tari menuangkan ide-ide yang telah terwujud dalam gerak kepada modelnya, geraknya terdiri atas gerak di tempat, dan gerak berpindah tempat. Hasil dari fase memberi bentuk ialah penata tari mencoba untuk memilah dan menyusun gerak sesuai dengan keinginannya. Gerak-gerak tersebut dipilih, disusun dan dikelompokkan menurut temanya dan disesuaikan dengan alur yang telah dibuat. Kemudian penata tari memilah-milah gerak tersebut menurut alur ceritanya yakni bagian eksplorasi payung, distorsi dari menenun dan merawat lurik, kemudian pada bagian eksplorasi kain lurik dan payung Yogyakarta xii, 121 hlm.: ilus.; lamp.; 30 cm S1/ST http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic payung
Juwiring
kain lurik
daerah Pedan Klaten
Luyung
Kreativitas
proses
menenun
S1/ST
spellingShingle payung
Juwiring
kain lurik
daerah Pedan Klaten
Luyung
Kreativitas
proses
menenun
S1/ST
Ika Mutiara Putri
Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
description Karya Tari Luyung merupakan sebuah karya tari yang diciptakan oleh Tejo Sulistyo pada tahun 2010. Karya tari ini mencoba untuk mempromosikan potensi daerah Pedan sebagai pusat daerah produsen kain lurik dan Juwiring sebagai pusat daerah produsen payung di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menganalisis tentang proses kreatif Tari Luyung dengan menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan koreografi.Karya tari ini lahir dari keinginan penata tari untuk turut mempromosikan potensi daerah Klaten yakni lurik dan payung, seiring dengan menggeliatnya industri-industri tersebut di Kabupaten Klaten setelah beberapa masa terpuruk. Keinginan tersebut ia kembangkan menjadi sebuah karya tari. Kegigihan para penenun dalam mempertahankan hidup dalam situasi-situasi sulit, dalam karya tari ini ia munculkan dengan semangat riang gembira para penenun yang sedang menenun. Dalam menciptakan suatu karya, seorang penata tari pastilah melewati fase-fase yang secara sadar maupun tidak sadar dilewatinya. Fase-fase tersebut yakni merasakan, menghayati, mengkhayalkan, mengejawantahkan, dan memberi bentuk. Demikian juga dengan Tejo Sulistyo juga melewati fase-fase tersebut dalam menciptakan karya Tari Luyung. Setiap fase merupakan proses kreatif penata tari yang bermakna dan menghasilkan suatu ide yang nantinya akan diwujudkan dalam suatu karya tari. Dari fase merasakan, diperoleh ide yakni penata tari ingin menampilkan sisi semangat riang gembira para penenun ketika menenun. Fase menghayati menghasilkan ketertarikan penata tari untuk menampilkan proses dari kegiatan menenun. Dari fase mengkhayalkan, penata tari memantapkan untuk menampilkan proses menenun, dari proses memintal dan menarik benang. Sedangkan hasil dari fase mengejawantahkan, penata tari menuangkan ide-ide yang telah terwujud dalam gerak kepada modelnya, geraknya terdiri atas gerak di tempat, dan gerak berpindah tempat. Hasil dari fase memberi bentuk ialah penata tari mencoba untuk memilah dan menyusun gerak sesuai dengan keinginannya. Gerak-gerak tersebut dipilih, disusun dan dikelompokkan menurut temanya dan disesuaikan dengan alur yang telah dibuat. Kemudian penata tari memilah-milah gerak tersebut menurut alur ceritanya yakni bagian eksplorasi payung, distorsi dari menenun dan merawat lurik, kemudian pada bagian eksplorasi kain lurik dan payung
format Tugas Akhir
author Ika Mutiara Putri
author_facet Ika Mutiara Putri
author_sort Ika Mutiara Putri
title Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
title_short Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
title_full Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
title_fullStr Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
title_full_unstemmed Proses Kreatif Tari Luyung Karya Tejo Sulistyo
title_sort proses kreatif tari luyung karya tejo sulistyo
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2015
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29834
_version_ 1741199721729359872