Klantangmimis
Klantangmimis merupakan judul karya tari yang diambil dari nama Klantang yang berarti di barisan depan, mempunyai makna seorang pimpinan pasukan, Mimis yang berarti tajam jadi Klantangmimis berarti pimpinan pasukan berada di barisan paling depan yang mempunyai ketrampilan yang sangat tangkas. Nama i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29851 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-29851 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-298512016-08-10T08:00:38Z Klantangmimis Wisnu Aji Setyo Wicaksono Koreografi Kelompok Unik Akrobatik Klantangmimis Cakil FSP ISI Yogyakarta 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29851 ST.PCT/Wic/k/2015 Klantangmimis merupakan judul karya tari yang diambil dari nama Klantang yang berarti di barisan depan, mempunyai makna seorang pimpinan pasukan, Mimis yang berarti tajam jadi Klantangmimis berarti pimpinan pasukan berada di barisan paling depan yang mempunyai ketrampilan yang sangat tangkas. Nama ini juga diambil dari karakter tokoh Cakil yang merupakan sosok penjaga hutan, mempunyai ketrampilan yang sangat unik dan hebat dalam melakukan ketrampilan mengolah senjata dalam berperang. Tema garapan ini adalah tari cakilan yang ada pada tradisi tari surakarta dan yang diwujudkan dan dikembangkan dari motif-motif gerak ngasak atau asakan yang berarti menerkam atau menyergap secara tiba-tiba, ceklekan yang berarti nyeklek atau patah, jadi artinya gerakan tangan yang ditonjolkan dengan ciri khas gerakan patah-patahnya, kelitan (Ngelit) atau berkelit yang berarti berputar sambil menghindar dan ngancap yang berarti berputar atau berbalik arah 160 derajad dengan tumpuan satu kaki dan menghentikan gerak secara tiba-tiba. Dari dasar gerakan tersebut juga akan di kombinasikan dengan gerakan gymnastic atau akrobatik dan capoeira dengan dasar konsep gerak Fall and recovery yang artinya jatuh kemudian bangkit dengan cepat. Karya tari Klantangmimis disajikan dalam bentuk koreografi kelompok yang ditarikan oleh empat orang penari laki-laki dan tiga orang penari perempuan menggunakan iringan gamelan jawa. Menggunakan busana yang berwarna merah sebagai simbol berani dan warna emas menjadi simbol strata sosial dengan pangkat yang tinggi. Karya tari ini akan menggunakan tipe studi dan dramatik. Karena penata ingin menonjolkan gerak-gerak akrobatik atau gymnastic, capoeira dan tari modern yang didasari dengan gerak tari tradisi jawa gaya surakarta dan yogyakarta, serta dramatik yang berarti bahwa gagasan yang hendak dikomunikasikan sangat kuat dan penuh daya pikat (menarik), dinamis dan banyak ketegangan. Tipe dramatik memusatkan pada sebuah kejadian atau suasana dengan tidak menggelar cerita, namun dalam tipe ini tetap menonjolkan tokoh Cakil sebagai sosok penjaga hutan. Walau dalam penampilannya karya tari ini tidak ada alur dan cerita Yogyakarta xii, 138 hlm.: ilus.; lamp.; 30 cm S1/ST.PCT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Koreografi Kelompok Unik Akrobatik Klantangmimis Cakil S1/ST.PCT |
spellingShingle |
Koreografi Kelompok Unik Akrobatik Klantangmimis Cakil S1/ST.PCT Wisnu Aji Setyo Wicaksono Klantangmimis |
description |
Klantangmimis merupakan judul karya tari yang diambil dari nama Klantang yang berarti di barisan depan, mempunyai makna seorang pimpinan pasukan, Mimis yang berarti tajam jadi Klantangmimis berarti pimpinan pasukan berada di barisan paling depan yang mempunyai ketrampilan yang sangat tangkas. Nama ini juga diambil dari karakter tokoh Cakil yang merupakan sosok penjaga hutan, mempunyai ketrampilan yang sangat unik dan hebat dalam melakukan ketrampilan mengolah senjata dalam berperang. Tema garapan ini adalah tari cakilan yang ada pada tradisi tari surakarta dan yang diwujudkan dan dikembangkan dari motif-motif gerak ngasak atau asakan yang berarti menerkam atau menyergap secara tiba-tiba, ceklekan yang berarti nyeklek atau patah, jadi artinya gerakan tangan yang ditonjolkan dengan ciri khas gerakan patah-patahnya, kelitan (Ngelit) atau berkelit yang berarti berputar sambil menghindar dan ngancap yang berarti berputar atau berbalik arah 160 derajad dengan tumpuan satu kaki dan menghentikan gerak secara tiba-tiba. Dari dasar gerakan tersebut juga akan di kombinasikan dengan gerakan gymnastic atau akrobatik dan capoeira dengan dasar konsep gerak Fall and recovery yang artinya jatuh kemudian bangkit dengan cepat. Karya tari Klantangmimis disajikan dalam bentuk koreografi kelompok yang ditarikan oleh empat orang penari laki-laki dan tiga orang penari perempuan menggunakan iringan gamelan jawa. Menggunakan busana yang berwarna merah sebagai simbol berani dan warna emas menjadi simbol strata sosial dengan pangkat yang tinggi. Karya tari ini akan menggunakan tipe studi dan dramatik. Karena penata ingin menonjolkan gerak-gerak akrobatik atau gymnastic, capoeira dan tari modern yang didasari dengan gerak tari tradisi jawa gaya surakarta dan yogyakarta, serta dramatik yang berarti bahwa gagasan yang hendak dikomunikasikan sangat kuat dan penuh daya pikat (menarik), dinamis dan banyak ketegangan. Tipe dramatik memusatkan pada sebuah kejadian atau suasana dengan tidak menggelar cerita, namun dalam tipe ini tetap menonjolkan tokoh Cakil sebagai sosok penjaga hutan. Walau dalam penampilannya karya tari ini tidak ada alur dan cerita |
format |
Tugas Akhir |
author |
Wisnu Aji Setyo Wicaksono |
author_facet |
Wisnu Aji Setyo Wicaksono |
author_sort |
Wisnu Aji Setyo Wicaksono |
title |
Klantangmimis |
title_short |
Klantangmimis |
title_full |
Klantangmimis |
title_fullStr |
Klantangmimis |
title_full_unstemmed |
Klantangmimis |
title_sort |
klantangmimis |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2015 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29851 |
_version_ |
1741199724895010816 |