Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta
Tirta Kencana adalah sebuah grup karawitan yang berasal dari desa Mangir kabupaten Bantul, Yogyakarta. Grup karawitan ini memiliki keunikan karena anggota pemainnya adalah anak-anak. Grup karawitan ini dilatih oleh seorang pengrawit bernama Saryanto. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto untu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29886 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-29886 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-298862016-08-11T15:14:28Z Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta Ganang Restu Alfiansyah Gamelan Pengrawit Saryanto Tirta Kencana Metode Pembelajaran Donald Kauchak anak Paul Eggen Karawitan David A.Jacobsen musical ear FSP ISI Yogyakarta 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29886 MS/Alf/m/2015 Tirta Kencana adalah sebuah grup karawitan yang berasal dari desa Mangir kabupaten Bantul, Yogyakarta. Grup karawitan ini memiliki keunikan karena anggota pemainnya adalah anak-anak. Grup karawitan ini dilatih oleh seorang pengrawit bernama Saryanto. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto untuk melatih anak-anak didiknya cukup menarik karena mampu membuat anak-anak didiknya menggemari karawitan dan gamelan. Ini adalah salah satu upaya menangkal efek negatif globalisasi yang meredupkan eksistensi seni karawitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat mengetahui sistematis fakta dan karakteristik dari grup Tirta Kencana dengan tepat dan apa adanya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di grup karawitan Tirta Kencana selaras dengan pemaparan Djohan mengenai pendidikan musik dini untuk anak. Metode yang diterapkan Saryanto juga sama dengan metode pembelajaran yang digagas oleh pakar pembelajaran musik Shinichi Suzuki. Metode pembelajaran tersebut mengedepankan proses pengasahan ‘musical ear’ atau ‘telinga musikal’ anakanak sebelum proses belajar membaca notasi. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di Tirta Kencana juga menggabungkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid sesuai dengan metode pembelajaran yang dipaparkan oleh David A.Jacobsen, Paul Eggen dan Donald Kauchak Yogyakarta xi, 82 hlm.: ilus.; lamp.; 30 cm S1/MS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Gamelan Pengrawit Saryanto Tirta Kencana Metode Pembelajaran Donald Kauchak anak Paul Eggen Karawitan David A.Jacobsen musical ear S1/MS |
spellingShingle |
Gamelan Pengrawit Saryanto Tirta Kencana Metode Pembelajaran Donald Kauchak anak Paul Eggen Karawitan David A.Jacobsen musical ear S1/MS Ganang Restu Alfiansyah Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
description |
Tirta Kencana adalah sebuah grup karawitan yang berasal dari desa Mangir kabupaten Bantul, Yogyakarta. Grup karawitan ini memiliki keunikan karena anggota pemainnya adalah anak-anak. Grup karawitan ini dilatih oleh seorang pengrawit bernama Saryanto. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto untuk melatih anak-anak didiknya cukup menarik karena mampu membuat anak-anak didiknya menggemari karawitan dan gamelan. Ini adalah salah satu upaya menangkal efek negatif globalisasi yang meredupkan eksistensi seni karawitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat mengetahui sistematis fakta dan karakteristik dari grup Tirta Kencana dengan tepat dan apa adanya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di grup karawitan Tirta Kencana selaras dengan pemaparan Djohan mengenai pendidikan musik dini untuk anak. Metode yang diterapkan Saryanto juga sama dengan metode pembelajaran yang digagas oleh pakar pembelajaran musik Shinichi Suzuki. Metode pembelajaran tersebut mengedepankan proses pengasahan ‘musical ear’ atau ‘telinga musikal’ anakanak sebelum proses belajar membaca notasi. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di Tirta Kencana juga menggabungkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid sesuai dengan metode pembelajaran yang dipaparkan oleh David A.Jacobsen, Paul Eggen dan Donald Kauchak |
format |
Tugas Akhir |
author |
Ganang Restu Alfiansyah |
author_facet |
Ganang Restu Alfiansyah |
author_sort |
Ganang Restu Alfiansyah |
title |
Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
title_short |
Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
title_full |
Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
title_fullStr |
Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
title_full_unstemmed |
Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta |
title_sort |
metode pembelajaran karawitan pada anak di grup karawitan tirta kencana pimpinan saryanto di desa mangir, bantul, yogyakarta |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2015 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29886 |
_version_ |
1741199731443367936 |