Perancangan Grafis “Hirukpikuk Jogja Dengan Elemen Keraton Yogyakarta Sebagai Inspirasi
Masih banyak khalayak umum yang belum mengetahui kekayaan yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Pengetahuan akan nilai-nilai budaya dan filosofi pada setiap elemen yang ada di Keraton Yogyakarta sebenarnya banyak yang bisa dipelajari untuk diaplikasikan dikehidupan nyata. Fungsi dari perancangan gr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Rupa ISI
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29925 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masih banyak khalayak umum yang belum mengetahui kekayaan yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Pengetahuan akan nilai-nilai budaya dan filosofi pada setiap elemen yang ada di Keraton Yogyakarta sebenarnya banyak yang bisa dipelajari untuk diaplikasikan dikehidupan nyata. Fungsi dari perancangan grafis ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kekayaan serta keunikan Keraton Yogyakarta lewat cinderamata, dimana dalam setiap perancangan grafis yang diaplikasikan di media kreatif berupa cinderamata yang tak hanya bermanfaat untuk perusahaan tetapi juga bermanfaat untuk industri pariwisata khususnya kota Yogyakarta. Perancang juga berharap bisa memberikan kontribusi dalam misi pelestarian budaya lokal. Studi mengenai dasar teori yang terkait dalam perancangan ini meliputi teori tentang perancangan grafis, teori tentang tipografi, dan teori tentang filosofi Keraton Yogyakarta yang diperoleh dari studi pustaka. Data mengenai target audience diperoleh dari visi misi “Hirukpikuk Jogja” kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik SWOT dengan menganilisa permasalahan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (ancaman) Perancangan grafis Hirukpikuk Jogja ini tidak hanya sekedar untuk mencari keuntungan dari penjualan cinderamata saja, melainkan juga untuk membantu melestarikan keraifan lokal yang sudah ada sejak dulu agar nilai-nilai luhur yang ada tidak tergeser oleh perkembangan zaman yang nantinya dapat merusak moral bangsa |
---|