Eksplorasi Bentuk Fisik Kebudayaan Maritim Sebagai Gagasan Penciptaan Seni Patung

Peradaban seni patung kontemporer saat ini mengalami suatu kemajuan yang signifikan. Terlihat dari berbagai peristiwa aktivitas seni rupa yang berlangsung dalam perjalanannya. Seperti peristiwa event pameran diberbagai daerah, antara lain di kota Yogyakarta, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di I...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SUPARMAN
格式: Tugas Akhir
语言:Indonesian
出版: Fakultas Seni Rupa ISI 2015
主题:
在线阅读:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29983
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
PINJAM
实物特征
总结:Peradaban seni patung kontemporer saat ini mengalami suatu kemajuan yang signifikan. Terlihat dari berbagai peristiwa aktivitas seni rupa yang berlangsung dalam perjalanannya. Seperti peristiwa event pameran diberbagai daerah, antara lain di kota Yogyakarta, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Hingga sekarang berbagai macam media dan teknik yang digunakan, juga beragam tampilan rupa yang mewarnai perkembangan karya seni. Eksplorasi bentuk dalam proses berkarya seni tiga dimensional yang dilakukan penulis, bermula dari pembendaharan pengalaman visual pada bentuk fisik benda yang akrab dalam lingkungan kehidupan maritim. Antara lain berupa benda-benda yaitu: bubu, rumah rakit, perahu kajang, rakit bambu. Dari berbagai bentuk benda-benda kemaritiman yang disebutkan di atas, penulis mengambil esensi bentuk fisiknya, antara lain ialah alami, keakraban, kesederhanaan, kenyamanan, dan keteraturan, yang diwujudkan dalam bentuk karya tiga dimensional melalui bidang, garis, dengan teknik menganyam, merakit, dan memotong. Karya-karya yang ditampilkan terdiri dari material alam berupa rotan, batu dan bambu. Penulis memilih material tersebut karena mempunyai karakter dan kualitas pada masing-masing jenis materialnya. Sehingga ada keinginan untuk mengeksplorasi bentuk fisiknya dengan material alam. Pada proses penciptaan, selain satu bahan yang digunakan seperti rotan, ada juga kombinasi beberapa jenis material alam. Hal demikian dilakukan untuk membangun kekuatan antara material yang satu dengan material yang lainnya, hingga menjalin keharmonisan dalam suatu bentuk. Penulis mengambil esensi bentuk fisik yang dari fungsi praktis menjadikannya sebagai fungsi estetis. Dari hasil eksplorasi, Bentuk visual yang ditampilkan didominasi oleh kesan transparan karena tersusun dari elemen-elemen linier. Seluruh karya menghadirkan bentuk geometrik dan organik. Harapan penulis, karya Tugas Akhir ini mampu memukau dan menginspirasi banyak orang, memperkaya pengalaman bathin, dan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang seni patung dan umumnya bagi pembaca, lembaga-lembaga seni serta