Analisis Teknik Penjarian Kiri Pada Fuga Bwv 997 Karya Johann Sebastian Bach Edisi Transkripsi Frank Koonce

Teknik penjarian pada gitar klasik merupakan sebuah hal vital. Kesadaran dalam pengolahan teknik penjarian kiri maupun kanan merupakan sebuah sarana utama untuk dapat merepresentasikan unsur musikal dari sebuah karya musik. Pada karya fuga BWV 997, penerapan teknik penjarian didasarkan pada analisis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arindra Krsitiaji
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Fakultas Seni Rupa ISI 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30000
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Teknik penjarian pada gitar klasik merupakan sebuah hal vital. Kesadaran dalam pengolahan teknik penjarian kiri maupun kanan merupakan sebuah sarana utama untuk dapat merepresentasikan unsur musikal dari sebuah karya musik. Pada karya fuga BWV 997, penerapan teknik penjarian didasarkan pada analisis terhadap struktur musikal-nya. Prioritas struktur musikal dari fuga BWV 997, yakni subject, answer (sekuen-answer), counter-subject, serta motif yang muncul pada episode. Penerapan teknik penjarian pada karya ini, tentu saja berdasarkan kebutuhan untuk menojolkan materi tersebut secara konsisten, baik dalam artikulasi maupun timbre. Hal utama yang juga perlu dipahami dalam penerapan penjarian pada karya fuga BWV 997 adalah kesadaran akan tiap jalur suara yang ada di dalam karya tersebut. Dalam memainkan kontrapung dapat diakomodasi dengan baik ketika indepedensi jalur suara tersebut dapat dimainkan sesuai fungsinya. Fungsi tersebut juga harus terakomodasi dengan pemahaman akan penjarian efektif. Secara umum ke-efektifan ini didasari oleh beberapa faktor, yakni anatomi, legato-playing, serta timbre. Penulisan ini merupakan sebuah analisis penerapan teknik penjarian kiri pada karya Fuga BWV 997 karya Johann Sebastian Bach, transkripsi Frank Koonce