Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis

Semangat yang ada pada kaum difabel dibalik kekurangannya merupakan bukti nyata bahwa mereka tidak mau dipandang sebelah mata, mereka tetap memperjuangkan hak – haknya dengan melakukan sesuatu yang dapat mereka lakukan, yang dimulai dari semangat dalam diri kaum difabel untuk menerima kenyataan dan...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	Arya Yuni Pamungkas
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	Fakultas Seni Rupa ISI 2015
Subjects:	Screen Sketsa Karya Grafis difabel Hak Azasi Manusia Fastdye S1/SG
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30029
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-30029
record_format	oai_dc
spelling	isilib-300292016-08-24T09:47:05Z Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis Arya Yuni Pamungkas Screen Sketsa Karya Grafis difabel Hak Azasi Manusia Fastdye Fakultas Seni Rupa ISI 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30029 SG/Pam/s/2015 Semangat yang ada pada kaum difabel dibalik kekurangannya merupakan bukti nyata bahwa mereka tidak mau dipandang sebelah mata, mereka tetap memperjuangkan hak – haknya dengan melakukan sesuatu yang dapat mereka lakukan, yang dimulai dari semangat dalam diri kaum difabel untuk menerima kenyataan dan bangkit untuk menjalani kehidupannya, melakukan sesuatu hal sebagai bukti bahwa mereka dapat melakukan sesuatu hingga berbagi terhadap sesama. Dalam menjalani kehidupannya, kaum difabel senantiasa dihadapkan pada situasi yang sulit, dengan spirit yang dimilikinyalah membawa mereka dapat melewati segala permasalahan – permasalahan yang dihadapinyadan menjadikan mereka sebagai pribadi yang lebih kuat. Diwakili dari temuan kreatif penulis yang melihat karakter salah satu menyandang difabel, yaitu penderita autis pada karya yang dihasilkannya tercermin semangat dalam ekspresi keluguan atau kepolosan dalam berkarya rupa, suara, gerak, dan lain-lain. menjadi inspirasi penulis dalam berkesenian. Proses kreatif yang berakhir pada terciptanya sebuah karya pasti ada yang dipandang paling maksimal dari karya-karya lain yang penulis ciptakan, seperti karya yang berjudul “Menerima Kenyataan” merupakan cermin dari sedikit semangat yang mendasar dari kaum difabel, yang dimana kaum difabel mampu mempunyai semangat untuk menerima kenyataan terlahir dengan fisik atau mental tidak seperti pada umumnya.Proses kreatif yang berakhir pada terciptanya karya yang dilakukan oleh penulis pasti juga ada karya yang dianggap kurang maksimal, seperti karya yang berjudul “Mata Hati” yang cenderung ditujukan untuk khalayak umum agar mereka melihat kaum difabel dengan mata hati, dan pada karya tidak menceritakan semangat kaum difabel.Tidak semua orang terlahir ke dunia dengan tubuh yang sempurna, ada arus menerima kenyataan bahwa anggota tubuh mereka tidak lengkap atau tidak berkembang secara normal, namun mereka tidak menyerah dan mengeluh. Mereka menjalani hidup dengan semangat, bahkan mampu meraih prestasi dan melakukan banyak hal yang mungkin diluar batas kemampuan yang dimilikinya, sudah seharusnya pengakuan atas mereka dilakukan, penghapusan stigma negatif juga dihilangkan, serta memberikan ruang publik yang sepatutnya dilakukan agar mereka merasakan hak – hak yang sepatutnya mereka dapatkan, semoga kita dapat lebih berempati terhadap sesama. Yogyakarta iii, 97 hlm.: ilus.; lamp.; 30 cm S1/SG http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Screen Sketsa Karya Grafis difabel Hak Azasi Manusia Fastdye S1/SG
spellingShingle	Screen Sketsa Karya Grafis difabel Hak Azasi Manusia Fastdye S1/SG Arya Yuni Pamungkas Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
description	Semangat yang ada pada kaum difabel dibalik kekurangannya merupakan bukti nyata bahwa mereka tidak mau dipandang sebelah mata, mereka tetap memperjuangkan hak – haknya dengan melakukan sesuatu yang dapat mereka lakukan, yang dimulai dari semangat dalam diri kaum difabel untuk menerima kenyataan dan bangkit untuk menjalani kehidupannya, melakukan sesuatu hal sebagai bukti bahwa mereka dapat melakukan sesuatu hingga berbagi terhadap sesama. Dalam menjalani kehidupannya, kaum difabel senantiasa dihadapkan pada situasi yang sulit, dengan spirit yang dimilikinyalah membawa mereka dapat melewati segala permasalahan – permasalahan yang dihadapinyadan menjadikan mereka sebagai pribadi yang lebih kuat. Diwakili dari temuan kreatif penulis yang melihat karakter salah satu menyandang difabel, yaitu penderita autis pada karya yang dihasilkannya tercermin semangat dalam ekspresi keluguan atau kepolosan dalam berkarya rupa, suara, gerak, dan lain-lain. menjadi inspirasi penulis dalam berkesenian. Proses kreatif yang berakhir pada terciptanya sebuah karya pasti ada yang dipandang paling maksimal dari karya-karya lain yang penulis ciptakan, seperti karya yang berjudul “Menerima Kenyataan” merupakan cermin dari sedikit semangat yang mendasar dari kaum difabel, yang dimana kaum difabel mampu mempunyai semangat untuk menerima kenyataan terlahir dengan fisik atau mental tidak seperti pada umumnya.Proses kreatif yang berakhir pada terciptanya karya yang dilakukan oleh penulis pasti juga ada karya yang dianggap kurang maksimal, seperti karya yang berjudul “Mata Hati” yang cenderung ditujukan untuk khalayak umum agar mereka melihat kaum difabel dengan mata hati, dan pada karya tidak menceritakan semangat kaum difabel.Tidak semua orang terlahir ke dunia dengan tubuh yang sempurna, ada arus menerima kenyataan bahwa anggota tubuh mereka tidak lengkap atau tidak berkembang secara normal, namun mereka tidak menyerah dan mengeluh. Mereka menjalani hidup dengan semangat, bahkan mampu meraih prestasi dan melakukan banyak hal yang mungkin diluar batas kemampuan yang dimilikinya, sudah seharusnya pengakuan atas mereka dilakukan, penghapusan stigma negatif juga dihilangkan, serta memberikan ruang publik yang sepatutnya dilakukan agar mereka merasakan hak – hak yang sepatutnya mereka dapatkan, semoga kita dapat lebih berempati terhadap sesama.
format	Tugas Akhir
author	Arya Yuni Pamungkas
author_facet	Arya Yuni Pamungkas
author_sort	Arya Yuni Pamungkas
title	Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
title_short	Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
title_full	Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
title_fullStr	Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
title_full_unstemmed	Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis
title_sort	spirit kaum difabel dalam penciptaan karya seni grafis
publisher	Fakultas Seni Rupa ISI
publishDate	2015
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30029
_version_	1741199758985265152

Spirit Kaum Difabel Dalam Penciptaan Karya Seni Grafis

Similar Items