Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil

Melihat kondisi perempuan Minang yang terjadi pada saat sekarang ini, adanya kekhawatiran akan peranan Bundo kanduang di Minangkabau apakah kedepannya masih dapat diakui oleh perempuan Minang atau tidak. Pengaruh dunia luar mengakibatkan bergesernya posisi Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan g...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gustu Rahma Deni
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yk 2014
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30039
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-30039
record_format oai_dc
spelling isilib-300392016-08-24T11:33:24Z Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil Gustu Rahma Deni tekstil Kriya Rumah nan gadang Limpapeh Program Pascasarjana ISI Yk 2014 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30039 TES/KT/Den/l/2014 Melihat kondisi perempuan Minang yang terjadi pada saat sekarang ini, adanya kekhawatiran akan peranan Bundo kanduang di Minangkabau apakah kedepannya masih dapat diakui oleh perempuan Minang atau tidak. Pengaruh dunia luar mengakibatkan bergesernya posisi Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang dalam pandangan perempuan Minang sehingga cukup banyak di antara perempuan Minang yang kurang memahami peranan Bundo kanduang di Minangkabau. Fenomena ini secara tidak langsung menghilangkan identitas perempuan Minang yang telah berjalan secara turun temurun. Hal ini lah yang menjadi ide awal dalam penciptaan karya tekstil yang telah penulis alami sendiri dari tahun ke tahun. Dari sumber ide di atas, penulis memakai tiga metode dalam penciptaan karya ini, di mulai dari tahap eksplorasi yaitu melakukan pengamatan tentang obyek melalui studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya melakukan tahap perancangan yaitu pembuatan sketsa, eksperimen teknik dan bahan hingga pada tahap perwujudan karya yaitu berawal dari pembuatan desain, pemilihan bahan diantaranya benang nilon, kawat, kain beludru, benang jahit, kain kanvas. Selanjutnya divisualisasikan dengan menggunakan teknik embos, aplikasi kawat dan teknik kolase menggunakan warna-warna yang berhubungan dengan konsep karya. Karya disajikan dalam bentuk karya seni kriya kontemporer berupa karya dua dimensi dan tiga dimensi. Konsep limpapeh rumah nan gadang di tuangkan ke dalam karya ini kemudian di sesuaikan dengan fenomena yang terjadi pada perempuan Minang di saat sekarang ini. Dalam hal ini perempuan Minang dimetaforakan melalui bentuk limpapeh/kupu-kupu dan Bundo kanduang dimetaforakan melalui bentuk ragam hias limpapeh. Karya ini bertujuan untuk mengembalikan peranan Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang kepada perempuan Minang, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu untuk memperkenalkan ragam hias Limpapeh sebagai metafora dari Bundo kanduang, kepada masyarakat luas sehingga ragam hias Limpapeh dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai peninggalan budaya bangsa Yogyakarta xiv, 148 hlm,; ilus., lamp., 30 cm TES/KT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic tekstil
Kriya
Rumah nan gadang
Limpapeh
TES/KT
spellingShingle tekstil
Kriya
Rumah nan gadang
Limpapeh
TES/KT
Gustu Rahma Deni
Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
description Melihat kondisi perempuan Minang yang terjadi pada saat sekarang ini, adanya kekhawatiran akan peranan Bundo kanduang di Minangkabau apakah kedepannya masih dapat diakui oleh perempuan Minang atau tidak. Pengaruh dunia luar mengakibatkan bergesernya posisi Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang dalam pandangan perempuan Minang sehingga cukup banyak di antara perempuan Minang yang kurang memahami peranan Bundo kanduang di Minangkabau. Fenomena ini secara tidak langsung menghilangkan identitas perempuan Minang yang telah berjalan secara turun temurun. Hal ini lah yang menjadi ide awal dalam penciptaan karya tekstil yang telah penulis alami sendiri dari tahun ke tahun. Dari sumber ide di atas, penulis memakai tiga metode dalam penciptaan karya ini, di mulai dari tahap eksplorasi yaitu melakukan pengamatan tentang obyek melalui studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya melakukan tahap perancangan yaitu pembuatan sketsa, eksperimen teknik dan bahan hingga pada tahap perwujudan karya yaitu berawal dari pembuatan desain, pemilihan bahan diantaranya benang nilon, kawat, kain beludru, benang jahit, kain kanvas. Selanjutnya divisualisasikan dengan menggunakan teknik embos, aplikasi kawat dan teknik kolase menggunakan warna-warna yang berhubungan dengan konsep karya. Karya disajikan dalam bentuk karya seni kriya kontemporer berupa karya dua dimensi dan tiga dimensi. Konsep limpapeh rumah nan gadang di tuangkan ke dalam karya ini kemudian di sesuaikan dengan fenomena yang terjadi pada perempuan Minang di saat sekarang ini. Dalam hal ini perempuan Minang dimetaforakan melalui bentuk limpapeh/kupu-kupu dan Bundo kanduang dimetaforakan melalui bentuk ragam hias limpapeh. Karya ini bertujuan untuk mengembalikan peranan Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang kepada perempuan Minang, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu untuk memperkenalkan ragam hias Limpapeh sebagai metafora dari Bundo kanduang, kepada masyarakat luas sehingga ragam hias Limpapeh dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai peninggalan budaya bangsa
format Tugas Akhir
author Gustu Rahma Deni
author_facet Gustu Rahma Deni
author_sort Gustu Rahma Deni
title Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
title_short Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
title_full Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
title_fullStr Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
title_full_unstemmed Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil
title_sort limpapeh rumah nan gadang dalam karya tekstil
publisher Program Pascasarjana ISI Yk
publishDate 2014
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30039
_version_ 1741199760881090560