Recalling Memory Dalam Drawing
Recalling memory merupakan proses membangkitkan lagi ingatan secara verbal atau perbandingan nyata, suatu pengalaman di masa lalu (Drever). Proses membangkitkan kembali pengalaman-pengalaman yang pernah dialami adalah sama halnya dengan menimbulkan kembali sesuatu yang pernah terjadi dan tersimpan d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Pascasarjana ISI Yk
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30047 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Recalling memory merupakan proses membangkitkan lagi ingatan secara verbal atau perbandingan nyata, suatu pengalaman di masa lalu (Drever). Proses membangkitkan kembali pengalaman-pengalaman yang pernah dialami adalah sama halnya dengan menimbulkan kembali sesuatu yang pernah terjadi dan tersimpan dalam ingatan. Reaksi yang ditimbulkannya menjadi sesuatu yang memberikan rasa traumatik dan menimbulkan ketakutan serta paranoid. Hal ini menjadi ide dasar penciptaan untuk menyajikan pengalaman estetis dan kesan yang didapatkan dari pengalaman pembangkitan ingatan melalui karya drawing. Potret diri, manequin, topeng, bangunan dan konstruksi mesin serta obyek pendukung lainnya hadir menjadi pilihan idiom bentuk. Perwujudan karya yang menggunakan tone hitam-putih menghadirkan ingatan melalui idiom-idiom visual yang terwujud dalam karya drawing dengan media pensil di atas kertas. Metode penciptaan karya ini mengacu pada pandangan Hawkins yang meliputi; 1. Eksplorasi; dengan menggali ide dan konsep untuk menentukan tema dengan cara mengumpulkan informasi, foto atau referensi visual yang memiliki similaritas dengan ingatan; 2. Improvisasi; yakni dengan melakukan pengolahan hasil eksplorasi ke dalam piranti lunak Adobe Lightroom 5.3, Camera Raw 7.0, NIK Software Color Efex Pro 4.0 dan Adobe Pho oshop CS 6 extended; 3. Perwujudan; sebagai kristalisasi ingatan yang hadir dalam karya drawing hitam-putih dengan media pensil di atas kertas, dan; 4. Evaluasi. Proses tergalinya ide sampai pada perwujudan karya yang merepresentasikan recalling memory memiliki tahapan penyelesaian yang memerlukan kemampuan pengolahan digital dan penguasaan teknis secara manual. Penciptaan drawing dengan penerapan software pada penciptaan karya, mampu menyajikan tampilan baru yang memadukan desain dan teknologi yang memudahkan dalam perancangan gagasan sebelum diterapkan pada bidang kertas. Perwujudan keseluruhan karya drawing diharapkan mampu menjadi pijakan representasi dalam penyampaiannya ke publik. |
---|