Virtual Reality.

Televisi, sebagai salah satu komponen media massa yang seharusnya memiliki fungsi media penyiaran televisi pada umumnya, yakni menghibur, mendidik dan memberikan informasi namun justru kerap memiliki tayangan negatif yang akhirnya dapat berdampak negatif pula terhadap pemirsanya. Sering tanpa disada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Roni Edison
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30050
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Televisi, sebagai salah satu komponen media massa yang seharusnya memiliki fungsi media penyiaran televisi pada umumnya, yakni menghibur, mendidik dan memberikan informasi namun justru kerap memiliki tayangan negatif yang akhirnya dapat berdampak negatif pula terhadap pemirsanya. Sering tanpa disadari, tayangan yang bersifat hiburan telah menjadikan pemirsa lengah, lalai terhadap kewajiban dan tanggung jawabnya sehingga keadaan tersebut dapat menjadi ancaman atau “bencana” bagi pola pikir dan karakter pribadi pemirsa. Teknik yang digunakan dalam karya ini adalah teknik video mapping, dengan cara memproyeksikan berbagai contoh tayangan baik iklan ataupun tayangan acara televisi lainnya yang bersifat tidak mendidik dan berisi adegan kekerasan ke sebuah display otak manusia berukuran besar yaitu 5x2,5m. Metode lain yang digunakan dalam karya ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam (depth interview) pada beberapa nara sumber baik dari masyarakat umum maupun dari kalangan akademisi dan aktivis. Karya video ini telah berhasil memberikan gambaran dan pemahaman mengenai dampak negatif dari tayangan televisi terhadap pola pikir dan karakter pribadi pemirsa. Diharapkan, pemirsa dapat mengambil sikap terbaik dalam menghadapi berbagai tayangan negatif televisi tersebut. Diciptakannya karya videografi ini guna melengkapi berbagai Undang-undang dan peraturan-peraturan mengenai tayangan berisi adegan kekerasan di televisi Indonesia.