Wayang Topeng Jatiduwur Jombang Dalam Kriya Batik

Wayang topeng Jatiduwur merupakan satu- satunya kesenian pertunjukan wayang topeng yang ada di Kabupaten Jombang. Wayang topeng Jatiduwur merupakan seni pertunjukan tradisional rakyat berbentuk teater total (perpaduan antara unsur tari, drama, sastra, musik, dan rupa) yang telah lama hidup di Desa J...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Prayogo Widyastoto Waluyo
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30055
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Wayang topeng Jatiduwur merupakan satu- satunya kesenian pertunjukan wayang topeng yang ada di Kabupaten Jombang. Wayang topeng Jatiduwur merupakan seni pertunjukan tradisional rakyat berbentuk teater total (perpaduan antara unsur tari, drama, sastra, musik, dan rupa) yang telah lama hidup di Desa Jatiduwur.Wayang topeng digunakan masyarakat setempat sebagai upacara ritual, ruwatan, atau ketika seseorang mempunyai nadzar yang harus dipenuhi.Kesenian ini merupakan salah satu dari kekayaan budaya yang dimiliki Jombang yang kondisinya saat ini dapat dikatakan redup. Akan tetapi, masih meninggalkan artefak yang menjadi saksi bisu hilangnya pertunjukan wayang topeng.Redupnya pertunjukan wayang topeng Jatiduwur ini menjadi faktor terciptanya konsep penciptaan kriya batik. Penciptaan motif baru yang menampilkan tujuh gerakan pertunjukan wayang topeng. Teori pendekatan penciptaan kriya batik ini menggunakan teori penciptaan kriya dan estetika. Penciptaan kriya batik ini menampilkan motif- motif baru pada enam pakaian wanita siap pakai, satu pakaian pria siap pakai dan tiga helai kain jarik (115x 250 cm). Teknik pembuatan yang dipakai adalah batik tulis pada sutera ATBM dengan pewarnaan naphtol. Penciptaan kriya batik ini diharapkan dapat mengenalkan kembali kesenian wayang topeng Jatiduwur yang sudah lama redup kedalam motif baru dan memberikan kontribusi ide, pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan ilmu seni dan kriya batik sehingga memberikan pandangan positif untuk mengenalkan kembali kesenian wayang topeng Jatiduwur pada masyarakat Jombang