Lukisan Bak Truk Di Yogyakarta (Kajian Visual Terhadap Aspek Tema Dan Fungsinya)
Media merupakan sebuah alat komunikasi antara satu pihak dengan pihak lain. Lukisan menjadi salah satu alat penghubung ekspresi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Khususnya lukisan pada media bak truk ini memiliki keunikan yang berbeda dari lukisan pada media lain, seperti kanvas, kertas, dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Rupa ISI
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30121 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Media merupakan sebuah alat komunikasi antara satu pihak dengan pihak lain. Lukisan menjadi salah satu alat penghubung ekspresi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Khususnya lukisan pada media bak truk ini memiliki keunikan yang berbeda dari lukisan pada media lain, seperti kanvas, kertas, dan lain sebagainya. Dikarenakan lukisan ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya dinamis, maka tidak terlihat eksklusif lagi. Yogyakarta menjadi salah satu kota yang dilewati maupun menetapnya suatu lukisan bak truk. Visual dan tulisan yang melengkapinya, seperti tulisan „Cintamu tak sebesar punyaku‟, „Piye le? Penak jamanku toh?‟, „Gagal Sarjana‟, „Jo dumeh, nduwe muni sak karepe‟, dan lain sebagainya. Tema yang bermacam-macam memiliki fungsi yang menyertainya. Visual pada lukisan bak truk tersirat makna dan terdapat fungsi seni di dalamnya. Tidak hanya membuat orang tertawa, tersenyum, maupun kesal, tetapi kemudian dapat membentuk penafsiran yang lain |
---|