Penyutradaraan Film Televisi ‘Potret’ Menggunakan Gaya Realis
Film televisi ‘Potret’ menggunakan gaya penyutradaraan realis. Penuturan cerita melalui gaya realis adalah menyajikan visual cerita dan suara sesuai pada kenyataan. Film ‘Potret’ menggunakan setting pada tahun 1998, maka dari segi mise en scene semua disajikan secara nyata yang terjadi pada era ters...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Media Rekam
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30219 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Film televisi ‘Potret’ menggunakan gaya penyutradaraan realis. Penuturan cerita melalui gaya realis adalah menyajikan visual cerita dan suara sesuai pada kenyataan. Film ‘Potret’ menggunakan setting pada tahun 1998, maka dari segi mise en scene semua disajikan secara nyata yang terjadi pada era tersebut. Seperti pada penataan kostum, penataan artistik dan juga pada penuturan bahasa atau dialog. Film ‘Potret’ menggunakan latar belakang cerita Indonesia dan sejarah. Indonesia memiliki latar belakang cerita yang menarik untuk di ceritakan kepada banyak orang. Indonsia memiliki banyak kisah sebelum menjadi bangsa dan negara yang merdeka sampai seperti saat ini. Bahkan mempertahankan kemerdekakaan Indonesia pun masih perlu adanya perjuangan. Orang-orang yang berjuang tidak luput dari peran orang yang menemani selama perjalanan hidup hingga menjadi seseorang yang berkarakter dan membaur pada masyarkat. Realisme yang terjadi disekeliling kita lah yang membentuk karakter dalam diri. Perwujutan dalam bentuk visual secara realis bahwa benar-benar terjadi dan dialami di masyarakat bahkan di sekitar kita. Film drama televisi ‘Potret’ dengan mengangkat unsur sejarah namun disajikan secara sederhana melalui konflik didalam sebuah rumah dan cerita keluarga. Rumah dan keluarga adalah tempat terciptanya gagasan sederhana hingga gagasan besar yang dapat memberikan konstribusi bagi masyarakat, negara bahakan dunia. Melalui film ‘Potret’ inilah penonton akan menerima cerita baru yang tidak lepas dari pesan moral dalam film yang ingin disampaikan oleh sutradara. |
---|