Garap Rebab Gending Plara-Lara Kalajengaken Ladrang Langen Suka Laras Slendro Patet Sanga

Gending Plara-lara merupakan gending dengan garap lirihan gaya Yogyakarta yang bukan srambahan bahkan kemungkinan jarang disajikan, hal ini berdasarkan keterangan dari salah satu tokoh karawitan. Selain itu, dalam penggarapannya terdapat susunan balungan gending yang penuh tafsir garap. Penggarapan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUDARSONO
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30330
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Gending Plara-lara merupakan gending dengan garap lirihan gaya Yogyakarta yang bukan srambahan bahkan kemungkinan jarang disajikan, hal ini berdasarkan keterangan dari salah satu tokoh karawitan. Selain itu, dalam penggarapannya terdapat susunan balungan gending yang penuh tafsir garap. Penggarapan dan penulisan ini merupakan salah satu upaya untuk menggali dan melestarikan karawitan khususnya gending-gending gaya Yogyakarta. Gending Plara-lara Laras Slendro Patet Sanga merupakan salah satu bentuk gending ageng gaya Yogyakarta yang garap rebabannya belum pernah ditulis. Dalam proses penggarapan penyajian karya seni menggunakan tahapan, diantaranya : persiapan balungan gending, analisis balungan gending, analisis ambah-ambahan, analisis patet, tafsir garap, aplikasi garap,struktur penyajian,struktur irama, latihan, dan penyajian, Gending dapat hadr sebagai ilustrasi,pembingkai, dan penyatu. Dikaji dari sisi estetik musikalnya menunjukkan bahwa keindahan penggarapan gending terletak pada hubungan timbal balik antara tabuhan ricikan satu dengan lainnya. Interaksi tersebut membentuk garap musikal yang utuh dan dari bangunan garap terwujud berbagai jenis karakter dan berbagai kesan rasa estetik.