Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni
Balon berbentuk anjing sendiri menciptakan kesan dan kenangan yang impresif bagi masa kecil penulis. Banyaknya pilihan dan gaya bermain anak kecil yang bervariatif dan dipenuhi dengan segala sesuatu yang dalam perkembangannya saat ini yang hampir selalu bersentuhan dengan teknologi, menjadi suatu fe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Rupa ISI
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30517 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-30517 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-305172016-11-23T09:07:03Z Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni Sigit Eko Prasetyo Bentuk Anjing Karakter Balon kriya seni keramik seni Fakultas Seni Rupa ISI 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30517 KKR/Pra/k/2016 Balon berbentuk anjing sendiri menciptakan kesan dan kenangan yang impresif bagi masa kecil penulis. Banyaknya pilihan dan gaya bermain anak kecil yang bervariatif dan dipenuhi dengan segala sesuatu yang dalam perkembangannya saat ini yang hampir selalu bersentuhan dengan teknologi, menjadi suatu fenomena yang patut diperhatikan. Mengkomparasikan dan membawa kembali kenangan personal spesifik bermain pada masa kecil kedalam karya keramik melalui karakter balon berbentuk anjing menjadi cara untuk menyampaikan kegelisahan penulis terhadap perkembangan permainan dan gaya bermain anak.Berawal dari sumber ide, sketsa, pemilihan bahan, sampai pada tahapan pengerjaan yang menggunakan berbagai macam teknik yaitu: teknik cetak tuang, teknik pijit, dan teknik lempeng(slab). Tahapan berikutnya pengeringan, pembakaran, penggelasiran, dan pembakaran glasir. Masing-masing proses tersebut harus dilalui secara berurutan dan teliti. Kajian empiris, estetis dan semiotikajuga dilakukan sebagai jalan untuk mendapatkan kualitas visual dan konsep yang diinginkan.Selama 18 bulan proses Tugas Akhir ini dilakukan penulis berhasil menghasilkan 8 karya. Secara bentuk sekilas karya keramik ini memilki kedekatan dengan karya Jeff Koons, yang paling kentara selain bentuk adalah penggunaan warna yang berwarna warni demi membangun asosiasi dengan “bermain”. Selain itu ukuran dan material, gerak menjadi pembeda yang paling jelas dapat dilihat diantara keduanya. Secara konsep penggunaan idiomkitsch menjadi cara untuk memunculkan keringanan artikulasi visual.Mengenang kenangan menjadi momen yang sangat pribadi dan terkadang sangat romantis. Penghadiran kembali kenangan tentang masa kecil dan membaginya ke khalayak luas melalui karya keramik seniinilah yang ingin secara spesifik menggugah kembali rasa untuk lebih memperhatikan ruang dan media bermain anak. Seni menjadi tepat sebagai penyampainya karena bermain merupakan salah satu unsur seni. Yogyakarta xv, 109 hlm.: ilus., lamp., 30 cm KKR/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Bentuk Anjing Karakter Balon kriya seni keramik seni KKR/ |
spellingShingle |
Bentuk Anjing Karakter Balon kriya seni keramik seni KKR/ Sigit Eko Prasetyo Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
description |
Balon berbentuk anjing sendiri menciptakan kesan dan kenangan yang impresif bagi masa kecil penulis. Banyaknya pilihan dan gaya bermain anak kecil yang bervariatif dan dipenuhi dengan segala sesuatu yang dalam perkembangannya saat ini yang hampir selalu bersentuhan dengan teknologi, menjadi suatu fenomena yang patut diperhatikan. Mengkomparasikan dan membawa kembali kenangan personal spesifik bermain pada masa kecil kedalam karya keramik melalui karakter balon berbentuk anjing menjadi cara untuk menyampaikan kegelisahan penulis terhadap perkembangan permainan dan gaya bermain anak.Berawal dari sumber ide, sketsa, pemilihan bahan, sampai pada tahapan pengerjaan yang menggunakan berbagai macam teknik yaitu: teknik cetak tuang, teknik pijit, dan teknik lempeng(slab). Tahapan berikutnya pengeringan, pembakaran, penggelasiran, dan pembakaran glasir. Masing-masing proses tersebut harus dilalui secara berurutan dan teliti. Kajian empiris, estetis dan semiotikajuga dilakukan sebagai jalan untuk mendapatkan kualitas visual dan konsep yang diinginkan.Selama 18 bulan proses Tugas Akhir ini dilakukan penulis berhasil menghasilkan 8 karya. Secara bentuk sekilas karya keramik ini memilki kedekatan dengan karya Jeff Koons, yang paling kentara selain bentuk adalah penggunaan warna yang berwarna warni demi membangun asosiasi dengan “bermain”. Selain itu ukuran dan material, gerak menjadi pembeda yang paling jelas dapat dilihat diantara keduanya. Secara konsep penggunaan idiomkitsch menjadi cara untuk memunculkan keringanan artikulasi visual.Mengenang kenangan menjadi momen yang sangat pribadi dan terkadang sangat romantis. Penghadiran kembali kenangan tentang masa kecil dan membaginya ke khalayak luas melalui karya keramik seniinilah yang ingin secara spesifik menggugah kembali rasa untuk lebih memperhatikan ruang dan media bermain anak. Seni menjadi tepat sebagai penyampainya karena bermain merupakan salah satu unsur seni. |
format |
Tugas Akhir |
author |
Sigit Eko Prasetyo |
author_facet |
Sigit Eko Prasetyo |
author_sort |
Sigit Eko Prasetyo |
title |
Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
title_short |
Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
title_full |
Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
title_fullStr |
Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
title_full_unstemmed |
Karakter Balon Berbentuk Anjing Dalam Karya Keramik Seni |
title_sort |
karakter balon berbentuk anjing dalam karya keramik seni |
publisher |
Fakultas Seni Rupa ISI |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30517 |
_version_ |
1741199852160679936 |