Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik

Proses penciptaan karya tugas akhir ini diawali dengan ketertarikan terhadap fenomena alam dan lingkungan yang terjadi di Kalimantan yang merupakan daerah asal tempat tinggal penulis. Banyaknya industri perkebunan kelapa sawit memberikan dampak buruk terhadap habitat orangutan dan kehidupannya yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Paskasius Kalis Legi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Fakultas Seni Rupa ISI 2016
Subjects:
KT/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30525
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-30525
record_format oai_dc
spelling isilib-305252016-11-23T10:36:01Z Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik Paskasius Kalis Legi kriya tekstil Anyaman Manik Sulam Tapis Orangutan Kalimantan Fakultas Seni Rupa ISI 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30525 KT/Leg/o/2016 Proses penciptaan karya tugas akhir ini diawali dengan ketertarikan terhadap fenomena alam dan lingkungan yang terjadi di Kalimantan yang merupakan daerah asal tempat tinggal penulis. Banyaknya industri perkebunan kelapa sawit memberikan dampak buruk terhadap habitat orangutan dan kehidupannya yang mempunyai peran penting dalam menjaga kestabilan hutan. Orangutan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang, berbulu kemerahan dan kecoklatan yang hidup di Indonesia dan Malaysia. Orangutan merupakan hewan langka dan keberadaannya saat ini dilindungi oleh undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.Penciptaan karya tugas akhir ini menggunakan pendekatan semiotika dan estetika. Perpaduan seni sulam tapis Lampung dan anyam manik-manik Kalimantan di dalam karya ini menjadikan sebuah keindahan baru yang unik. Simbol ornamen suku Dayak yang terdapat di dalamnya bertujuan untuk memudahkan penyampaian konsep karya. Proses perwujudan mengunakan teknik sulam tapis, sulam payet dan anyaman manik. Bahan utama yang digunakan adalah kanvas, benang sulam, benang katun, benang jahit dan manik-manik. Bahan pendukungnya adalah kulit kayu, kain beludru, kain vinil dan berbagai macam aksesoris.Tugas Akhir ini menghasilkan sembilan buah karya panel dengan ukuran yang berbeda-beda. Makna karya tersebut merupakan visualisasi dari peristiwa –peristiwa yang dialami orangutan Kalimantan akibat dampak buruk industri perkebunan kelapa sawit. Konsep dalam karya menceritakan tentang karakter dan habitat orangutan, penembakan liar, perdagangan dan penyelundupan orangutan. Karya ini menunjukkan sebuah ekspresi jiwa penulis terhadap lingkungan alam agar kita sadar akan pentingnya melindungi orangutan dan menjaga kestabilan hutan untuk hidup yang lebih baik di masa depan. Yogyakarta xvii, 132 hlm.: ilus., lamp., 30 cm KT/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic kriya tekstil
Anyaman Manik
Sulam Tapis
Orangutan Kalimantan
KT/
spellingShingle kriya tekstil
Anyaman Manik
Sulam Tapis
Orangutan Kalimantan
KT/
Paskasius Kalis Legi
Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
description Proses penciptaan karya tugas akhir ini diawali dengan ketertarikan terhadap fenomena alam dan lingkungan yang terjadi di Kalimantan yang merupakan daerah asal tempat tinggal penulis. Banyaknya industri perkebunan kelapa sawit memberikan dampak buruk terhadap habitat orangutan dan kehidupannya yang mempunyai peran penting dalam menjaga kestabilan hutan. Orangutan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang, berbulu kemerahan dan kecoklatan yang hidup di Indonesia dan Malaysia. Orangutan merupakan hewan langka dan keberadaannya saat ini dilindungi oleh undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.Penciptaan karya tugas akhir ini menggunakan pendekatan semiotika dan estetika. Perpaduan seni sulam tapis Lampung dan anyam manik-manik Kalimantan di dalam karya ini menjadikan sebuah keindahan baru yang unik. Simbol ornamen suku Dayak yang terdapat di dalamnya bertujuan untuk memudahkan penyampaian konsep karya. Proses perwujudan mengunakan teknik sulam tapis, sulam payet dan anyaman manik. Bahan utama yang digunakan adalah kanvas, benang sulam, benang katun, benang jahit dan manik-manik. Bahan pendukungnya adalah kulit kayu, kain beludru, kain vinil dan berbagai macam aksesoris.Tugas Akhir ini menghasilkan sembilan buah karya panel dengan ukuran yang berbeda-beda. Makna karya tersebut merupakan visualisasi dari peristiwa –peristiwa yang dialami orangutan Kalimantan akibat dampak buruk industri perkebunan kelapa sawit. Konsep dalam karya menceritakan tentang karakter dan habitat orangutan, penembakan liar, perdagangan dan penyelundupan orangutan. Karya ini menunjukkan sebuah ekspresi jiwa penulis terhadap lingkungan alam agar kita sadar akan pentingnya melindungi orangutan dan menjaga kestabilan hutan untuk hidup yang lebih baik di masa depan.
format Tugas Akhir
author Paskasius Kalis Legi
author_facet Paskasius Kalis Legi
author_sort Paskasius Kalis Legi
title Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
title_short Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
title_full Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
title_fullStr Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
title_full_unstemmed Orangutan Kalimantan Dalam Karya Sulam Tapis Dan Anyaman Manik
title_sort orangutan kalimantan dalam karya sulam tapis dan anyaman manik
publisher Fakultas Seni Rupa ISI
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=30525
_version_ 1741199853675872256