Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang dalam mempengaruhi orang lain, untuk menjalankan apa yang telah menjadi keputusan dan tujuan bersama. Sulitnya mencari pemimpin yang berkarakter menjadi faktor penentu terjadinya krisis kepemimpinan. Pemimpin yang tidak berkarakter akan cenderung menyalahgun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Pascasarjana
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33200 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33200 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-332002017-03-07T15:05:20Z Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan DEWA, Phaksi Kharisma Ekspresi Metode Kepemimpinan Seni lukis dan instalasi Program Pascasarjana 2016 id Partitur/Praktek Musik http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33200 TES/SL/Dew/t/2016 Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang dalam mempengaruhi orang lain, untuk menjalankan apa yang telah menjadi keputusan dan tujuan bersama. Sulitnya mencari pemimpin yang berkarakter menjadi faktor penentu terjadinya krisis kepemimpinan. Pemimpin yang tidak berkarakter akan cenderung menyalahgunakan kedudukan. Masalah kepemimpinan yang terjadi di lingkungan sosial menjadi kegelisahan dan keprihatinan saya sebagai bagian dari anggota masyarakat. Kepemimpinan memiliki nilai keutamaan dalam kehidupan, karena tanpa kepemimpinan masing-masing individu akan dihadapkan pada suatu kekacauan. Metode yang digunakan mengacu pada Konsorsium Seni yaitu (1) persiapan; (2) elaborasi; (3) sintesis; (4) realisasi konsep dalam media seni; dan (5) penyelesaian, dalam bentuk karya seni. Penerapan metode saya lakukan dengan memodifikasi menjadi; (1) diam, tahap awal inspirasi penciptaan; (2) diperdalam dengan melakukan brainstorming dan observasi atau berada pada tahap persiapan mengumpulkan data dan elaborasi dengan melakukan analisis permasalahan; (3) dipilih, tahap sintesis mewujudkan konsepsi karya; (4) diwujudkan, tahap realisasi konsep menjadi wujud karya seni dan penyelesaian melalui tahap pengeraman/inkubasi karya (ditayuh). Visualisasi karya dilakukan dengan mentransformasikan nilai-nilai kepemimpinan ke dalam media seni lukis dan seni instalasi. Karya seni yang dihadirkan menjadi media ekspresi dan bahasa ungkap terkait masalah kepemimpinan. Harapannya, karya seni mampu menjadi cermin dari nilai-nilai kepemimpinan, dimana keberadaan bawahan/anggota/orang yang dipimpin merupakan bagian sentral dalam sebuah kepemimpinan. Sehingga, siapapun orangnya akan dapat memahami dan mengerti makna kepemimpinan dari sudut pandang yang berbeda. Yogyakarta xi, 164 hal.: ilus., lamp., 30 cm TES/SL http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Ekspresi Metode Kepemimpinan Seni lukis dan instalasi TES/SL |
spellingShingle |
Ekspresi Metode Kepemimpinan Seni lukis dan instalasi TES/SL DEWA, Phaksi Kharisma Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
description |
Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang dalam mempengaruhi orang lain, untuk menjalankan apa yang telah menjadi keputusan dan tujuan bersama. Sulitnya mencari pemimpin yang berkarakter menjadi faktor penentu terjadinya krisis kepemimpinan. Pemimpin yang tidak berkarakter akan cenderung menyalahgunakan kedudukan. Masalah kepemimpinan yang terjadi di lingkungan sosial menjadi kegelisahan dan keprihatinan saya sebagai bagian dari anggota masyarakat. Kepemimpinan memiliki nilai keutamaan dalam kehidupan, karena tanpa kepemimpinan masing-masing individu akan dihadapkan pada suatu kekacauan. Metode yang digunakan mengacu pada Konsorsium Seni yaitu (1) persiapan; (2) elaborasi; (3) sintesis; (4) realisasi konsep dalam media seni; dan (5) penyelesaian, dalam bentuk karya seni. Penerapan metode saya lakukan dengan memodifikasi menjadi; (1) diam, tahap awal inspirasi penciptaan; (2) diperdalam dengan melakukan brainstorming dan observasi atau berada pada tahap persiapan mengumpulkan data dan elaborasi dengan melakukan analisis permasalahan; (3) dipilih, tahap sintesis mewujudkan konsepsi karya; (4) diwujudkan, tahap realisasi konsep menjadi wujud karya seni dan penyelesaian melalui tahap pengeraman/inkubasi karya (ditayuh). Visualisasi karya dilakukan dengan mentransformasikan nilai-nilai kepemimpinan ke dalam media seni lukis dan seni instalasi. Karya seni yang dihadirkan menjadi media ekspresi dan bahasa ungkap terkait masalah kepemimpinan. Harapannya, karya seni mampu menjadi cermin dari nilai-nilai kepemimpinan, dimana keberadaan bawahan/anggota/orang yang dipimpin merupakan bagian sentral dalam sebuah kepemimpinan. Sehingga, siapapun orangnya akan dapat memahami dan mengerti makna kepemimpinan dari sudut pandang yang berbeda. |
format |
Partitur/Praktek Musik |
author |
DEWA, Phaksi Kharisma |
author_facet |
DEWA, Phaksi Kharisma |
author_sort |
DEWA, Phaksi Kharisma |
title |
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
title_short |
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
title_full |
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
title_fullStr |
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
title_full_unstemmed |
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan |
title_sort |
tafsir visual terhadap kepemimpinan |
publisher |
Program Pascasarjana |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33200 |
_version_ |
1741199899288928256 |