Perancangan Visual Merchandising Fiftytwo’s Café Yogyakarta

Perancangan visual merchandising Fiftytwo’s Café dengan teknik etching logam ini sebagai pembuktian bahwa desain komunikasi visual tidak hanya dapat berhenti pada hasil visualisasi melalui media cetak atau print saja, namun juga dapat direalisasikan dalam bentuk fisik, salah satunya adalah dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUSRI, Subkhan
Format: Partitur/Praktek Musik
Language:Indonesian
Published: Fakultas Seni Rupa ISI 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33201
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Perancangan visual merchandising Fiftytwo’s Café dengan teknik etching logam ini sebagai pembuktian bahwa desain komunikasi visual tidak hanya dapat berhenti pada hasil visualisasi melalui media cetak atau print saja, namun juga dapat direalisasikan dalam bentuk fisik, salah satunya adalah dengan hasil etsa dari bahan dasar logam. Hasil etsa yang nantinya telah selesai digunakan sebagai visual merchandising Fiftytwo’s Café yang beralamatkan di Jalan Parangtritis nomor 52 Yogyakarta. Perancangan branding ini bertujuan untuk menciptakan visual merchandising yang unik dan menarik pada Fiftytwo’s Café agar Fiftytwo’s Café dapat memenangkan hati para pengunjung lewat visual merchandisingnya yang mengangkat otomotif klasik sebagai tema utama dalam visual merchandising ini dengan teknik etching logam sebagai eksekusi akhir ke dalam bentuk aplikasi fisik visual merchandising tersebut. Media utama dalam proses perancangan visual merchandising ini adalah hasil etsa dari beberapa property yang mendukung visual merchandising Fiftytwo’s Café, seperti buku daftar menu, signsystem, papan nama, asbak, nomor meja, dll. Media pendukung yang mendukung media utama adalah salah satunya virtual media. Di abad 21 yang di manapun dan siapapun dapat dengan mudah menemukan tempat dan mengetahui sebuah tempat melalui media sosial, maka dari itu Fifitytwo’s Café juga mempublikasikan kafenya melalui Facebook dan Instagram sebagai virtual media dalam visual merchandising ini