Perancangan Concept Art Game Bergenre Fantasi Malangkucecwara The Ruins Of War.
Nama dari Kota Malang kaya akan makna yang tidak banyak diketahui orang, serta erat hubunganya dengan dua pokok bahasan yang berbeda. Dalam versinya yang pertama, nama malang begitu erat dengan semboyan kota ini yakni “Malangkucecwara” yang setelah diteliti, teryata nama tersebut merupakan nama dar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Rupa ISI
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33240 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Nama dari Kota Malang kaya akan makna yang tidak banyak diketahui orang, serta erat hubunganya dengan dua pokok bahasan yang berbeda. Dalam versinya yang pertama, nama malang begitu erat dengan semboyan kota ini yakni “Malangkucecwara” yang setelah diteliti, teryata nama tersebut merupakan nama dari sesosok Bhatara di masa lampau. Dalam versinya yang kedua, menurut sebuah cerita rakyat lokal, nama malang berarti “melintang, menghalang-halangi, memberontak, dan melawan” dimana makna – makna tersebut tersirat dari kisah keberanian rakyat Malang menghadapi invasi dari kerajaan Mataram. Terbukti dari hasil penyebaran Consumer Journey, hanya segelintir dari masyarakat Kota Malang, terutama anak mudanya yang mengerti tentang seluk – beluk sejarah, budaya dan semboyan kota ini, yakni Malangkucecwara. Permasalahan diatas merupakan alasan yang melatarbelakangi perancangan Concept Art Game Bergenre Fantasi “Malangkucecwara The Ruins of War”. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan konsep sebuah video game hasil gabungan dari dua versi objek yang berhubungan dengan Nama kota ini. Concept art game ini dirancang dengan menggunakan media baru dalam bertutur yang lebih dekat dengan generasi muda, dimana data berupa budaya dan sejarah diolah menjadi sebuah bentuk konsep visual yang menarik. Diharapkan, perancangan Concept art game ini dapat menjadi pengetahuan serta memberi dorongan terhadap warga Malang khususnya dan warga Indonesia pada umumnya untuk menjunjung dan melestarikan sejarah dan budaya lokalnya. |
---|