Sign of Morse #2
Sign of Morse #2 merupakan sebuah karya komposisi musik etnis yang terinspirasi dari pengalaman empiris penulis, yaitu perjalanan rantau yang dilakukan dari kampung halaman menuju daerah-daerah lain untuk mencari pengalaman baru. Sign of Morse #2 berpijakan dengan tiga etnis yang ada di Indonesia ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33254 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sign of Morse #2 merupakan sebuah karya komposisi musik etnis yang terinspirasi dari pengalaman empiris penulis, yaitu perjalanan rantau yang dilakukan dari kampung halaman menuju daerah-daerah lain untuk mencari pengalaman baru. Sign of Morse #2 berpijakan dengan tiga etnis yang ada di Indonesia yaitu, Padang, Berau dan Yogyakarta. Penulis menambahkan ide tekstual dengan menggunakan Morse sebagai bahan penggarapan karya agar konsep lebih menarik.Latar belakang hadirnya sebuah karya didasari atas dasar fungsi dan kepentingan serta isi hati si pengkarya itu sendiri. Kritik sosial, fenomena alam, bahkan curahan hati pengkarya merupakan berbagai macam isi yang terkandung dalam sebuah karya. Sign of Morse #2 memiliki tujuan untuk memberikan referensi ide musikal melalui Morse dan berharap dapat berkontribusi kepada masyarakat maupun penikmat karya agar bisa menjadi pemantik untuk selalu berkarya. Penulis berharap dengan lahirnya karya ini, Morse bisa dijadikan contoh ide kontekstual dalam pembuatan karya komposisi musik.Setiap simbol yang merupakan hasil dari pengolahan kata Padang, Berau dan Jogja diberikan ketukan untuk menentukan sukat yang akan digunakan pada tiap bagian komposisi. Sedangkan untuk pengolahan nada, penulis menggunakan nada pentatonis mewakili etnis Jawa (Pelog), Hijaz mewakili Berau dan Minang diwakili dengan imitasi permainan talempong dan bansi yang sudah diolah menjadi sebuah komposisi musik. |
---|