PinKavaleri
PinKavaleri adalah judul karya tari yang dipilih dari konsep pengkombinasian antara prajurit berkuda kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami karakter Macan Tidar bernuansa pink. Jathilan merupakan kesenian rakyat yang telah lama dikenal oleh masyarakat Jawa. Kesenian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33261 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33261 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-332612017-03-13T11:40:54Z PinKavaleri PUTRI, Katana Rista Prajurit Berkuda Revitalisasi Tradisi Seni Tari - Penciptaan FSP ISI Yogyakarta 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33261 - ST.PCT/Put/p/2017 PinKavaleri adalah judul karya tari yang dipilih dari konsep pengkombinasian antara prajurit berkuda kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami karakter Macan Tidar bernuansa pink. Jathilan merupakan kesenian rakyat yang telah lama dikenal oleh masyarakat Jawa. Kesenian ini merupakan visualisasi tentang prajurit berkuda yang tengah berlatih perang. Sedangkan Kavaleri adalah pasukan berkuda TNI AD. Macan Tidar merupakan julukan bagi TNI AD sebagai penggambaran sosok yang bersemangat, kuat, pemberani, dan selalu berapi-api dalam mencapai suatu tujuan. Karya tari PinKavaleri bertema Revitalisasi Tradisi. Koreografi ini disajikan dengan pola large group composition yang ditarikan oleh sebelas orang penari putri, yang terdiri dari sepuluh penari inti dan satu penari introduksi. Gerak yang disajikan berpijak dari motif gerak kesenian rakyat Jathilan dangerak gerik prajurit Kavaleri TNI AD. Karya tari PinKavaleri menampilkan introduksi dan tiga bagian penggarapan. Bagian introduksi sebagai pengantar karya yang menyajikan prajurit berkuda dalam kesenian rakyat Jathilan, transisi pengkombinasian gerak dengan prajurit Kavaleri TNI AD, dilanjutkan penggabungan keduanya. Bagian I memvisualisasikan sosok prajurit berkuda tanpa menggunakan properti tari, mode penyajian simbolis banyak muncul dalam bagian ini. Bagian II menyajikan hasil eksplorasi terhadap properti imitasi jaran kepang sebagai properti tari. Bagian III memvisualisasikan prajurit berkuda saat tengah berlatih perang dengan menggunakan properti imitasi jaran kepang, pistol, dan senapan. Koreografi PinKavaleri menggunakan setting panggung sederhana, dengan pengadaan level dan sedikit penataan. Karya tari ini memberlakukan exit-entrance penari sebagai variasi jumlah penari dan pola lantai. Musik pengiring koreografi ini adalah musik rekaman. Rias Busana yang digunakan dalam tari “PinKavaleri” yakni rias korektif wanita, sedangkan desain kostum dikembangkan dari kostum Jathilan kombinasi seragam seorang TNI AD dengan dominasi warna pink. Karya tari inimerupakan pembaruan tradisi yang mengerucutkan ide gagasan tentang pengkombinasian prajurit berkuda dalam kesenian rakyat Jathilan dan pasukan Kavaleri TNI AD dengan mengilhami karakter Macan Tidar. Koreografi PinKavaleri sebagai pengejawantahan bagaimana perempuan dapat melakukan atau memberikan kesan untuk menembus ruang maskulin dengan bahasa tubuh perempuan. Yogyakarta xii, 105 hal.: ilus.; 30 cm. ST.PCT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Prajurit Berkuda Revitalisasi Tradisi Seni Tari - Penciptaan ST.PCT |
spellingShingle |
Prajurit Berkuda Revitalisasi Tradisi Seni Tari - Penciptaan ST.PCT PUTRI, Katana Rista PinKavaleri |
description |
PinKavaleri adalah judul karya tari yang dipilih dari konsep pengkombinasian antara prajurit berkuda kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami karakter Macan Tidar bernuansa pink. Jathilan merupakan kesenian rakyat yang telah lama dikenal oleh masyarakat Jawa. Kesenian ini merupakan visualisasi tentang prajurit berkuda yang tengah berlatih perang. Sedangkan Kavaleri adalah pasukan berkuda TNI AD. Macan Tidar merupakan julukan bagi TNI AD sebagai penggambaran sosok yang bersemangat, kuat, pemberani, dan selalu berapi-api dalam mencapai suatu tujuan. Karya tari PinKavaleri bertema Revitalisasi Tradisi. Koreografi ini disajikan dengan pola large group composition yang ditarikan oleh sebelas orang penari putri, yang terdiri dari sepuluh penari inti dan satu penari introduksi. Gerak yang disajikan berpijak dari motif gerak kesenian rakyat Jathilan dangerak gerik prajurit Kavaleri TNI AD. Karya tari PinKavaleri menampilkan introduksi dan tiga bagian penggarapan. Bagian introduksi sebagai pengantar karya yang menyajikan prajurit berkuda dalam kesenian rakyat Jathilan, transisi pengkombinasian gerak dengan prajurit Kavaleri TNI AD, dilanjutkan penggabungan keduanya. Bagian I memvisualisasikan sosok prajurit berkuda tanpa menggunakan properti tari, mode penyajian simbolis banyak muncul dalam bagian ini. Bagian II menyajikan hasil eksplorasi terhadap properti imitasi jaran kepang sebagai properti tari. Bagian III memvisualisasikan prajurit berkuda saat tengah berlatih perang dengan menggunakan properti imitasi jaran kepang, pistol, dan senapan. Koreografi PinKavaleri menggunakan setting panggung sederhana, dengan pengadaan level dan sedikit penataan. Karya tari ini memberlakukan exit-entrance penari sebagai variasi jumlah penari dan pola lantai. Musik pengiring koreografi ini adalah musik rekaman. Rias Busana yang digunakan dalam tari “PinKavaleri” yakni rias korektif wanita, sedangkan desain kostum dikembangkan dari kostum Jathilan kombinasi seragam seorang TNI AD dengan dominasi warna pink. Karya tari inimerupakan pembaruan tradisi yang mengerucutkan ide gagasan tentang pengkombinasian prajurit berkuda dalam kesenian rakyat Jathilan dan pasukan Kavaleri TNI AD dengan mengilhami karakter Macan Tidar. Koreografi PinKavaleri sebagai pengejawantahan bagaimana perempuan dapat melakukan atau memberikan kesan untuk menembus ruang maskulin dengan bahasa tubuh perempuan. |
format |
Tugas Akhir |
author |
PUTRI, Katana Rista |
author_facet |
PUTRI, Katana Rista |
author_sort |
PUTRI, Katana Rista |
title |
PinKavaleri |
title_short |
PinKavaleri |
title_full |
PinKavaleri |
title_fullStr |
PinKavaleri |
title_full_unstemmed |
PinKavaleri |
title_sort |
pinkavaleri |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2017 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33261 |
_version_ |
1741199911301414912 |