Anomali Komposisi Musik Multi Gaya Untuk Musik Kamar
Dari catatan sejarah, terdapat banyak sekali gaya musik yang berkembang sejakabad pertengahan sampai pasca Perang Dunia II, dan keberagaman gaya dalam komposisimusik mencapai puncaknya pada abad ke-20 hingga dengan abad ke-21. Mulai darikemunculan dodekafoni sampai pada saturation dan neo conseptual...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33295 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dari catatan sejarah, terdapat banyak sekali gaya musik yang berkembang sejakabad pertengahan sampai pasca Perang Dunia II, dan keberagaman gaya dalam komposisimusik mencapai puncaknya pada abad ke-20 hingga dengan abad ke-21. Mulai darikemunculan dodekafoni sampai pada saturation dan neo conseptualism music. Di antara semuakemunculan gaya komposisi musik tersebut terdapat satu pilihan lain yang menawarkankebebasan untuk memperluas cakrawala bunyi dengan cara menggabungkan berbagaimacam gaya ke dalam satu karya musik yaitu komposisi musik polystylistic (multigaya) yangdipelopori oleh Alfred Schnittke. Namun dibalik sifatnya yang terbuka, keberagaman gayayang saling silang juga dapat menimbulkan keambiguan yang akan mengaburkan identitaskomponis pada siur gaya-gaya yang saling silang tersebut. Oleh karena itu penekanan cirikhas individu komponis menjadi salah satu pertimbangan yang penting untuk membuatkarya multigaya agar identitasnya tetap terlihat di antara gaya musik yang saling silangtersebut. Terdapat beberapa aspek yang dapat komponis pertimbangkan untuk menekankanciri khasnya seperti penempatan ciri khas pada wilayah ritme, melodi khas yang selaludigunakan, penggunaan dan pengembangan kutipan karya orang lain, penyusunandramaturgi gaya-gaya musik yang dikutip, merombak kebiasaan menyusun gaya-gaya yangdipilih bahkan penggunaan gramatikal musik tradisional dari berbagai belahan dunia.Dengan menggunakan cara-cara seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komponis tetapdapat menonjolkan identitasnya di antara gaya-gaya musik yang saling silang di dalam karyamusik multigayanya. |
---|