Filsafat kebudayaan
Kebudayaan tidak pernak akan erakhir sampai kapanpun. Selama manusia masih ada dan hidup di alam semesta ciptaan Tuhan ini, selama itu pula manusia akan berkarya menciptakan segala sesuatu. Seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia, kajian - kajian tentang kebudayaan manusiapun tidak ppernah a...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Pustaka Pelajar
2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33324 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kebudayaan tidak pernak akan erakhir sampai kapanpun. Selama manusia masih ada dan hidup di alam semesta ciptaan Tuhan ini, selama itu pula manusia akan berkarya menciptakan segala sesuatu. Seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia, kajian - kajian tentang kebudayaan manusiapun tidak ppernah akan berakhir. Konsep dan teori - teori tentang kebudayaan juga mengalamai perkembangan dari waktu ke waktu. Bahkan, ruang lingkup kajian terhadap kebudayaan manusia semakin hari semakin meluas. Buku ini berisi mengenai filsafat kebudayaan dalam ranah pemikiran Van Peursen. Filsuf asal Belanda tersebut merupakan seorang pemikir modern yang sudah memberikan kontribusi pemikiran penting bagi pengembangan kebudayaan masyarakat di Indonesia. |
|---|