Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak
Katakmaupunkodokmerupakanhewan yang tidakdisukaiolehmasyarakatumumnya, namunpamorhewaninijauhdaridibandingkantetrapoda lain sepertiburung, reptilapalagimamalia. Padahal di luarsanaberbagaijeniskatakmenjadiprimadona “aqua tank”. Salah Satunyakatakanak panahberacun(Poison Dart Frog) sebagaiide pencipt...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk.
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33487 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33487 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-334872017-04-06T10:50:10Z Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak SEPTIANTI anak-anak Busana Pesta kriya tekstil FSR ISI Yk. 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33487 - KT/Sep/k/2016 Katakmaupunkodokmerupakanhewan yang tidakdisukaiolehmasyarakatumumnya, namunpamorhewaninijauhdaridibandingkantetrapoda lain sepertiburung, reptilapalagimamalia. Padahal di luarsanaberbagaijeniskatakmenjadiprimadona “aqua tank”. Salah Satunyakatakanak panahberacun(Poison Dart Frog) sebagaiide penciptanya yang akan memberikan psikologi anak atau pemikiran bahwa katak bukan makhluk yang menjijikan maupun jelek namun memiliki daya tarik tersendiri dan memperkenalkan adanya jenis katak yang berbeda dengan lainya.Perwujudansebuahkaryasenikriyabukanhanyaberbicaramengenaifungsisemata.Tetapi bagaimana cara memvisualisasikan motif katak anak panah beracun yang akan diwujudkan ke dalam busana pesta siang anak. Untuk mewujudkan hal tersebut juga perlu menggunakan beberapa metode dalam penciptaan karya, yang memperhatikan nilai estetika pada busana dengan memperhitungkan desain, motif, dan nilai keindahan pada busana, ergonomi yaitu kenyaman anak saat menggunakan busana dan semiotika nilai tanda yang ada pada busana. Dari beberapa hal tersebut yang paling utama metode penciptaan yang memeperhatikan yang perlu memperhatikan teknik yang digunakan berupa batik tulis, tye-die, bordir, dan hias kreasi pada busana. Berdasarkan analisis dan data acuan yang didapat, dari kajian pustaka dan pengamatan terhadap katak anak panah beracun. Dalam menciptakan karya ini menggunakan 10 jenis katak anak panah beracun yang paling berbahaya di genusnya yang memiliki warna-warna yang mencolok dan menarik saat melihatnya. Proses pewarnaanya sendiri menggunakan pewarna naphtol dan indigosol. Dari analisis yang buat dapat dilihat bahwa dalam pembuatan motif dan desain menggunakan ornamen isen-isen sebagai pengembangan dalam pembuatan motif katak sedangkan perancangannya lebih mementingkan kesederhanan dan kenyaman saat digunakan. Setelah melakukan semua proses tersebut mulai melakukan proses perwujudan karya dan menghasilkan busana pesta siang anak yang bersumber ide dari katak anak panah beracun. Yogyakarta xvii, 162 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. KT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
anak-anak Busana Pesta kriya tekstil KT |
spellingShingle |
anak-anak Busana Pesta kriya tekstil KT SEPTIANTI Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
description |
Katakmaupunkodokmerupakanhewan yang tidakdisukaiolehmasyarakatumumnya, namunpamorhewaninijauhdaridibandingkantetrapoda lain sepertiburung, reptilapalagimamalia. Padahal di luarsanaberbagaijeniskatakmenjadiprimadona “aqua tank”. Salah Satunyakatakanak panahberacun(Poison Dart Frog) sebagaiide penciptanya yang akan memberikan psikologi anak atau pemikiran bahwa katak bukan makhluk yang menjijikan maupun jelek namun memiliki daya tarik tersendiri dan memperkenalkan adanya jenis katak yang berbeda dengan lainya.Perwujudansebuahkaryasenikriyabukanhanyaberbicaramengenaifungsisemata.Tetapi bagaimana cara memvisualisasikan motif katak anak panah beracun yang akan diwujudkan ke dalam busana pesta siang anak. Untuk mewujudkan hal tersebut juga perlu menggunakan beberapa metode dalam penciptaan karya, yang memperhatikan nilai estetika pada busana dengan memperhitungkan desain, motif, dan nilai keindahan pada busana, ergonomi yaitu kenyaman anak saat menggunakan busana dan semiotika nilai tanda yang ada pada busana. Dari beberapa hal tersebut yang paling utama metode penciptaan yang memeperhatikan yang perlu memperhatikan teknik yang digunakan berupa batik tulis, tye-die, bordir, dan hias kreasi pada busana. Berdasarkan analisis dan data acuan yang didapat, dari kajian pustaka dan pengamatan terhadap katak anak panah beracun. Dalam menciptakan karya ini menggunakan 10 jenis katak anak panah beracun yang paling berbahaya di genusnya yang memiliki warna-warna yang mencolok dan menarik saat melihatnya. Proses pewarnaanya sendiri menggunakan pewarna naphtol dan indigosol. Dari analisis yang buat dapat dilihat bahwa dalam pembuatan motif dan desain menggunakan ornamen isen-isen sebagai pengembangan dalam pembuatan motif katak sedangkan perancangannya lebih mementingkan kesederhanan dan kenyaman saat digunakan. Setelah melakukan semua proses tersebut mulai melakukan proses perwujudan karya dan menghasilkan busana pesta siang anak yang bersumber ide dari katak anak panah beracun. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SEPTIANTI |
author_facet |
SEPTIANTI |
author_sort |
SEPTIANTI |
title |
Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
title_short |
Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
title_full |
Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
title_fullStr |
Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
title_full_unstemmed |
Katak Anak Panah Beracun Sebagaisumber Ide Penciptaan Busana Pesta Siang Anak |
title_sort |
katak anak panah beracun sebagaisumber ide penciptaan busana pesta siang anak |
publisher |
FSR ISI Yk. |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33487 |
_version_ |
1741199953952243712 |