Tumbuhan Liar Tempuh Wiyang sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Batik Kain Panjang

Setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini diciptakan oleh Tuhan pasti dengan suatu alasan. Tumbuhan tempuh wiyang adalah salah satu tumbuhan yang hidup sebagai tumbuhan liar dan dianggap gulma oleh sebagian orang yang belum mengerti kegunaannya. Namun begitu tumbuhan tersebut memiliki karakter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRADIPTA, Naresvari Niscala
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
KT
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33504
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini diciptakan oleh Tuhan pasti dengan suatu alasan. Tumbuhan tempuh wiyang adalah salah satu tumbuhan yang hidup sebagai tumbuhan liar dan dianggap gulma oleh sebagian orang yang belum mengerti kegunaannya. Namun begitu tumbuhan tersebut memiliki karakter dan siklus hidup yang menarik untuk dikaji. Dalam dunia medis terdapat sebuah potensi pada tumbuhan tempuh wiyang untuk dikelompokan sebagai tumbuhan obat. Sehingga diperlukan sebuah pandangan yang berbeda terhadap tumbuhan tersebut yang dituangkan ke dalam media karya seni rupa. Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang mengeksplorasi ide tumbuhan tempuh wiyang menjadi motif karya batik kain panjang. Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode pendekatan estetika; yang mengacu pada unsur-unsur estetika, diikuti dengan metode pengumpulan data; meliputi observasi dan studi pustaka, terdapat pula metode analisa data dan penciptaan karya. Kemudian dalam memperoleh data dibutuhkan berbagai informasi yang berhubungan dengan tumbuhan liar tempuh wiyang. Data yang dibutuhkan meliputi karakter, cara hidup, bentuk anatomi, fungsi dan siklus hidup. Observasi yang dilakukan meliputi data pustaka dan mengamati secara langsung tumbuhan tersebut. Pada proses pencarian data pustaka dan observasi secara langsung, diketahui bahwa tumbuhan tersebut memiliki sistem pertahanan diri yang unik ketika berinteraksi dengan tumbuhan lain. Kemudian potensi yang dimiliki tumbuhan tersebut sebagai tumbuhan obat, menjadi pemicu munculnya inspirasi dalam proses pembuatan karya. Sehingga terwujudlah karya-karya dari objek tumbuhan liar tersebut