Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual
Penciptaan karya busana ini berawal dari ketertarikan pada film Pirates of the Caribbean. Film yang dinilai fenomenal ini menampilkan tokokh-tokoh bajak laut dengan busana yang unik. Film ini juga menjadi sumber inspirasi untuk desainer busana dunia, Jean Paul Gaultier. Ia bereksperimen dengan warna...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33536 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33536 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-335362017-04-10T10:58:50Z Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual FEBRIANTI, Gitty busana kasual Bajak Laut FSR ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33536 - KT/Feb/b/2016 Penciptaan karya busana ini berawal dari ketertarikan pada film Pirates of the Caribbean. Film yang dinilai fenomenal ini menampilkan tokokh-tokoh bajak laut dengan busana yang unik. Film ini juga menjadi sumber inspirasi untuk desainer busana dunia, Jean Paul Gaultier. Ia bereksperimen dengan warna, bentuk, dan karakter pada koleksinya. Setelah melihat koleksinya, keinginan untuk menciptakan busana bertema bajak laut semakin menjadi dan diwujudkan dalam bentuk karya Tugas Akhir. Pada proses penciptaannya, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan studi pustaka dengan metode analisa data secara kualitatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah teori ergonomi sebagai karya fungsional dan teori estetika sebagai karya seni, sedangkan metode penciptaanya menggunakan metode tiga tahap enam langkah dalam penciptaan karya oleh S.P. Gustami. Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya adalah tie dye, batik, macrame dan teknik sulam payet. Hasil yang dicapai dalam penciptaan karya merupakan busana kasual yang nyaman, unik dan inovatif. Jenis-jenis busana yang dihasilkan adalah celana yang diubah kedalam bentuk rok, modifikasi harempants, ataupun rok yang dipadukan dengan blus berlengan lonceng lengkap dengan korset yang telah di ubah kedalam bentuk yang sederhana (beberapa dilengkapi dengan mantel). Dalam proses pembuatannya, banyak kendala yang dihadapi, kesalahan dalam teknik pengerjaan pun kerap terjadi. Walaupun jauh dari kata sempurna, karya busana ini mampu menghadirkan apa yang diimajinasikan pada dunia bajak laut. Yogyakarta xv, 103.: ilus.: lamp.: 30cm KT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
busana kasual Bajak Laut KT |
spellingShingle |
busana kasual Bajak Laut KT FEBRIANTI, Gitty Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
description |
Penciptaan karya busana ini berawal dari ketertarikan pada film Pirates of the Caribbean. Film yang dinilai fenomenal ini menampilkan tokokh-tokoh bajak laut dengan busana yang unik. Film ini juga menjadi sumber inspirasi untuk desainer busana dunia, Jean Paul Gaultier. Ia bereksperimen dengan warna, bentuk, dan karakter pada koleksinya. Setelah melihat koleksinya, keinginan untuk menciptakan busana bertema bajak laut semakin menjadi dan diwujudkan dalam bentuk karya Tugas Akhir. Pada proses penciptaannya, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan studi pustaka dengan metode analisa data secara kualitatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah teori ergonomi sebagai karya fungsional dan teori estetika sebagai karya seni, sedangkan metode penciptaanya menggunakan metode tiga tahap enam langkah dalam penciptaan karya oleh S.P. Gustami. Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya adalah tie dye, batik, macrame dan teknik sulam payet. Hasil yang dicapai dalam penciptaan karya merupakan busana kasual yang nyaman, unik dan inovatif. Jenis-jenis busana yang dihasilkan adalah celana yang diubah kedalam bentuk rok, modifikasi harempants, ataupun rok yang dipadukan dengan blus berlengan lonceng lengkap dengan korset yang telah di ubah kedalam bentuk yang sederhana (beberapa dilengkapi dengan mantel). Dalam proses pembuatannya, banyak kendala yang dihadapi, kesalahan dalam teknik pengerjaan pun kerap terjadi. Walaupun jauh dari kata sempurna, karya busana ini mampu menghadirkan apa yang diimajinasikan pada dunia bajak laut. |
format |
Tugas Akhir |
author |
FEBRIANTI, Gitty |
author_facet |
FEBRIANTI, Gitty |
author_sort |
FEBRIANTI, Gitty |
title |
Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
title_short |
Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
title_full |
Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
title_fullStr |
Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
title_full_unstemmed |
Bajak Laut sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Busana Kasual |
title_sort |
bajak laut sebagai sumber inspirasi penciptaan busana kasual |
publisher |
FSR ISI Yogyakarta |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33536 |
_version_ |
1741199963043397632 |