Model Pelatihan Warming Up Multi Tenor Pada Battery Percussion : Studi Kasus Marching Band Saraswati Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Multi tenor merupakan salah satu instrumen dari sebuah kelompok ensembel battery percussion. Hal yang menarik untuk diteliti, multi tenor memiliki drum lebih banyak dibanding instrumen battery percussion lainnya. Dengan demikian tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih kompleks dibanding instr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33618 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Multi tenor merupakan salah satu instrumen dari sebuah kelompok ensembel battery percussion. Hal yang menarik untuk diteliti, multi tenor memiliki drum lebih banyak dibanding instrumen battery percussion lainnya. Dengan demikian tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih kompleks dibanding instrumen battery percussion lainnya. Tahap pembentukan pemain marching band (skill, visual, dan sebagainya) ada tiga tahap yaitu technique, reading, dan musicianship. Di dalam tiga tahap tersebut, penelitian ini berada pada tahap technique atau hal yang paling dasar. Lokus yang diteliti adalah cara atau model pelatihan warming up multi tenor studi kasus : Marching Band Saraswati Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Selain cara/model melatih, juga diteliti mengenai kendala-kendala dan cara mengatasi kendala-kendala dalam melatih 15 warming up multi tenor. |
---|